KOMPAS.com – Tumbuhan adalah organisme eukariotik yang terdiri dari banyak sel atau multiseluler.
Tumbuhan terdiri dari banyak sel yang melakukan fungsi yang sama dengan jaringan. Jaringan ini membentuk organ, dan organ membentuk seluruh bentuk tumbuhan.
Jaringan tumbuhan terdapat bermacam-macam seperti jaringan meristem, perenkim, xilem dan floem.
Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan tumbuhan untuk tumbuh. Di jaringan meristem, sel-sel terus membelah secara mitosis dan memungkinkan tanaman untuk tumbuh.
Fungsi jaringan meristem
Laporan dari Encyclopaedia BritannicaFungsi jaringan meristem dalam pertumbuhan tanaman seperti pembentukan akar, batang, ranting dan daun.
Jaringan meristem juga dapat memanjangkan dan memperlebar batang, serta memanjangkan dan memperkuat akar. Selain itu, jaringan meristem juga mendorong perkecambahan.
Baca juga: Faktor oksigen untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Sifat jaringan meristem
Jaringan meristem terjadi pada bagian muda tanaman seperti ujung akar dan batang.
Jaringan meristem terdiri dari sel-sel muda yang berukuran sama kecil dan bulat. Dinding sel juga cenderung tipis dan elastis karena masih muda.
Sel memiliki sitoplasma padat dan jarang, vakuola kecil, dan plastida yang belum matang.
Sel-sel yang membentuk jaringan meristem padat dan tidak memiliki banyak ruang di antara mereka. Ini karena sel-sel ini masih tumbuh.