JURNAL PRESISI – Dunia luar angkasa punya tamu baru kali ini. Karena para ilmuwan menemukannya planet baru itu seharusnya neraka.
Planet ini berjarak beberapa ratus tahun cahaya dari Bumi. Lautan di planet ini terbuat dari lava cair, kecepatan angin juga mencapai kecepatan supersonik, dan hujan yang turun di planet ini terbuat dari batuan.
Dari USA Today, para peneliti melaporkan bahwa planet ini memiliki fitur planet paling ekstrem dari planet sebelumnya.
Baca juga: Kami minta maaf! Pemain UMKM tidak bisa mendapatkan Banpres 2,4 juta jika termasuk dalam grup ini
“Semua planet berbatu, termasuk Bumi, dimulai sebagai dunia cair, tetapi kemudian dengan cepat mendingin dan mengeras. Planet Lava memberi kita gambaran langka tentang tahap evolusi planet ini,” kata Nicolas Cowan, profesor ilmu bumi dan planet di Universitas McGill. .
Hasilnya diterbitkan dalam buletin bulanan Royal Astronomical Society, Volume 499, Edisi 4, oleh para ilmuwan di Universitas McGill, Universitas York, dan Institut Pendidikan Sains India.
Orbit planet planet K2-141b sangat dekat dengan matahari, sehingga sebagian besar lautan dibanjiri lava cair.
Tidak hanya itu, sangat dekat dengan matahari sehingga siang hari planet memiliki suhu yang sama. Pada siang hari, sekitar 66,6% permukaan mencapai suhu hingga 2900 derajat Celcius. Hal ini disebabkan tarikan gravitasi matahari yang membuat planet tetap di tempatnya.
Proses ini menyebabkan sisi planet yang tidak menghadap matahari selalu memiliki sisi gelap. Sisi gelap planet bisa mencapai suhu serendah minus 165 derajat Celcius.
***.