Jakarta, Selular.ID – Samsung Galaxy Chromebook 2 diatur untuk memperpanjang masa pakai baterai pendahulunya, setidaknya itulah yang dikatakan oleh data perusahaan yang bocor 9to5Google.
Data yang dibagikan oleh pembocor WalkingCat menunjukkan bahwa Samsung telah menyetel daya tahan baterai Galaxy Chromebook 2 menjadi lebih dari 12 jam. Peningkatan 4 jam 20 menit dibandingkan model Chromebook Galaxy tahun ini.
Kemudian lonjakan yang cukup mendasar juga dicatat pada bagian layar yang mengusung QLED, atau LED titik kuantum. Sebelumnya, Chromebook menggunakan AMOLED 4K, yang ditagih sebagai pilihan yang salah karena dapat mempersingkat masa pakai baterai perangkat. Perpindahan ke QLED juga sesuai dengan perubahan yang akan dilakukan Samsung pada laptop tanpa Chrome OS pada tahun 2020.
Dari segi desain, ia masih mempertahankan fisik “ramping” dan masih ditampilkan untuk para profesional yang membutuhkan peralatan premium. Sebagai perbandingan, laptop Samsung Galaxy Chromebook generasi pertama memiliki ketebalan 0,4 inci dan memiliki layar AMOLED 4K UHD 13,3 inci.
Baca juga: Pilihan Editor Selular 2020: Game Laptop Terbaik
Dari segi spesifikasi lama Galaxy Chromebook, digunakan Intel Core i5 generasi ke-10 yang memang cukup mumpuni untuk menangani tugas-tugas penggunanya. Prosesor inipun dikatakan lebih kuat dari chip Y-series yang digunakan oleh Apple pada MacBook Air. Tetapi Galaxy Chromebook 2 tampaknya menginginkan lebih, dan dilaporkan akan menggunakan chip Intel generasi ke-11 juga, karena prosesor Intel generasi ke-11 akan tersedia pada tahun 2021.
Baca juga: Laptop Asus VivoBook 14 (A416) marak di Indonesia
Bagi mereka yang mencari laptop baru untuk menyambut tahun 2021, harap bersabar. Artikel tersebut menyatakan bahwa perangkat komputasi ini diperkirakan akan memasuki pasar pada Februari 2021. Baru-baru ini beredar rumor bahwa Samsung kemungkinan akan memamerkan Galaxy Chromebook 2 di acara tersebut. Pameran elektronik konsumen (CES) 2021, yang biasanya berlangsung pada awal Januari setiap tahun di Las Vegas, AS.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pergantian skill tentunya cukup mendasar, sehingga berpengaruh pada harga jualnya. Menurut kabar, harga laptop ini masih cukup terjangkau untuk sebuah laptop kelas pekerja, yakni $ 699 atau sekitar Rp 9,8 jutaan (kemungkinan untuk versi yang lebih rendah).
