TEMPO.CO, Jakarta – Beberapa gambar Samsung Galaxy Z Fold 3 baru digunakan bersama oleh Pigtou dan xleaks dan menyertakan satu model dengan lipatan ganda dan yang lainnya dengan lipatan tiga.
Gambar tersebut berdasarkan permohonan paten yang diajukan Samsung awal tahun ini, seperti dilansir Phone Arena pada 24 Desember 2020.
Samsung Galaxy Z Lipat 3 Lipat ganda ini mirip dengan Galaxy Z Fold 2. Ponsel ini memiliki layar besar di tengah dan dua layar lebih kecil di kiri dan kanan. Pemandangan di sebelah kanan memiliki dua sisi. Perbedaan besar adalah ia menekuk di kedua sisi daripada membagi dua.
Alih-alih memiliki engsel di tengah, perangkat ini memiliki dua engsel di setiap sisinya. Ini berarti perangkat tetap dalam mode tablet meskipun dilipat, meskipun layar yang lebih kecil dan empat lensa kamera menatap Anda. Membuka engsel akan menampilkan layar berukuran tablet yang lebih besar.
Samsung Galaxy Z Fold 3 juga memiliki engsel di kedua sisinya, tetapi ponsel membengkok ke arah yang berlawanan. Desain ini tidak hanya memperbesar layar saat perangkat sedang digunakan, tetapi juga memungkinkan tampilan eksternal yang lebih besar.
Samsung dikritik karena layar eksternalnya dengan bezel 4,6 inci di lipatan pertama. Sekuel ini menyempurnakan desain layar eksternal, dan Galaxy Z Fold 3 tampaknya menawarkan layar eksternal yang lebih besar. Jika Galaxy Z Fold 3 Fold menyertakan keyboard geser, pengguna dapat mengalihkan perangkat ke mode laptop, yang sangat nyaman.
Pigtou melakukan beberapa perubahan pada ilustrasi paten Samsung dengan menambahkan kamera selfie di bagian depan model lipat ganda dalam satu gerakan dan speaker di bagian bawah layar lipat ganda model ini.
Samsung dikabarkan akan menghadirkan ponsel lipat dengan varian handset yang fleksibel dan lebih murah tahun ini. Masalahnya di sini adalah keseimbangan. Untuk membuat ponsel lipat lebih murah, Samsung harus menghilangkan beberapa fitur dan komponen yang memungkinkan perangkat tersebut. Namun, ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak memengaruhi pengalaman pengguna atau membuat ponsel lebih rentan terhadap kerusakan.
Setelah bertahun-tahun melaporkan tentang perangkat lipat, ponsel kini menjadi andalan Samsung. Cara terbaik untuk menjangkau lebih banyak orang adalah dengan menurunkan harga. Ini semakin penting sekarang karena kita masih berada dalam pandemi yang telah menyia-nyiakan perekonomian dunia. Ini membuat lebih sulit untuk membeli telepon seharga $ 2.000.
eksekusi Telepon selular Dengan melipatnya dengan harga lebih murah, ponsel ini menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen. Fold mengubah ponsel layar konvensional menjadi tablet untuk di perjalanan. Flip dimulai sebagai perangkat kecil berukuran saku yang terbuka menjadi handset layar lebar. Sangat menarik untuk melihat ke mana pembuat ponsel lipat akan membawa kita selama beberapa tahun ke depan. Dan ada juga kartu liar: Apple belum meluncurkan perangkat lipatnya.
Sumber: ARENA TELEPON