Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID – Jakarta. Saham PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) baru-baru ini mendapat tekanan karena gugatan dari Konsumen Logam Mulia (LM). Namun, saham ANTM diprediksi akan terus menguat dalam jangka panjang karena didukung sentimen positif.
Emiten dengan kode saham ANTM kembali digugat oleh salah satu pembeli emasnya. Kali ini, emiten negara tersebut digugat oleh salah satu penggugat di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas pengembalian Rp 24,13 miliar atau 25,22 kg emas batangan (logam mulia).
Mengutip situs resmi Pengadilan Negeri Surabaya (SIPP), gugatan terhadap saham ANTM berkode emiten itu didaftarkan pada 29 September 2020 dengan nomor 951 / Pdt.G / 2020 / PN.Sby. Penggugat bernama Robin Sujoyo dan Troy Haryanto dengan kuasa hukum Lisa Rachmat, SH
Sebelumnya, emiten berkode saham ANTM itu mendapat denda Rp 817 miliar atau menyerahkan 1.136 kg emas batangan kepada pengusaha bernama Budi Said. Hal itu terjadi setelah juri Pengadilan Negeri Surabaya menyetujui sebagian gugatan Budi Said terkait selisih penjualan emas batangan dalam perkara perdata nomor 158 / Pdt.G / 2020 / PN Sby, Rabu (13/1).
Baca juga: Lihat ANTM, TINS, rencana bisnis PTBA tahun ini
Namun, Maryoki Pajri Alhusnah, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, menilai gugatan terhadap saham ANTM berkode emiten itu tidak akan berdampak material terhadap fundamental kinerja Aneka Tambang. “Kas ANTM masih cukup kuat,” kata Maryoki kepada Kontan.co.id, Minggu (24/1).
Komponen indeks Kompas100 yang mencerminkan laporan keuangan tahunan emiten yang disandikan untuk saham ANTM per triwulan III tahun 2020 ini memiliki posisi likuiditas dan setara kas sebesar Rp3,66 triliun, meningkat 0,9% dibandingkan Posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp 3,63 sama dengan triliun.
Sementara itu, gugatan tersebut tidak berdampak pada prospek saham ANTM secara umum. Namun, Maryoki memperkirakan kasus ini kemungkinan akan mempengaruhi saham ANTM dalam jangka pendek, katakanlah satu atau dua hari, kemungkinan karena efek panik.
Di sisi lain, saham ANTM akan terus mengalami sentimen positif. Salah satunya adalah rencana pemerintah membangun pabrik aki mobil listrik berbahan dasar nikel.
Saham ANTM ditutup pada hari Jumat (22 Januari 2021) di level 2.880. Saham ANTM turun dibandingkan 20 Januari 2021, tertinggi 3.190.
DONASI, dapatkan voucher gratis!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, terdapat voucher gratis senilai donasi yang dapat Anda beli TOKO SELAMAT.