Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengundang Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk menanam pohon dan mengendarai sepeda bambu dalam kunjungan perdana menteri ke Indonesia, Senin.
Tur sepeda berlangsung di kawasan Kebun Raya Bogor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, sedangkan pohon ditanam di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor yang merupakan bagian dari kebun raya.
Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, kedua kepala pemerintahan itu menanam pohon kapur barus (Dryobalanops lanceolata).
Usai menanam pohon, Jokowi mengundang warga Albania ke Raasaa Resto, restoran yang terletak di kawasan kebun raya, untuk bertatap muka.
Berita Terkait: Uno ajak Australia berinvestasi di bidang pariwisata, ekonomi kreatif
Mereka menuju restoran tersebut dengan mengendarai sepeda buatan dalam negeri yang kerangkanya terbuat dari bambu, melalui jalur yang biasa ditempuh presiden saat menghabiskan akhir pekannya. Perjalanan berlangsung sekitar lima menit.
Albania dilantik sebagai Perdana Menteri Australia ke-31 pada 23 Mei 2022.
Menurut keterangannya pada 5 Juni 2022, kunjungannya ke Indonesia menekankan pentingnya hubungan bilateral kedua negara.
Albanese akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell.
Selain bertemu dengan Jokowi, perdana menteri dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Berita Terkait: Indonesia, Australia sepakat memberantas illegal fishing
Sebelumnya, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto menyatakan bahwa dalam kunjungan tersebut, pemerintah Australia dan Indonesia akan membahas cara untuk memperkuat implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang diluncurkan pada Juli lalu. 5, 2020.
“Meski perdagangan bilateral antar negara meningkat hingga 70 persen pada 2021, namun implementasi beberapa kesepakatan belum sesuai harapan. Dengan demikian, pembahasan akan terfokus pada isu-isu tersebut, karena juga menjadi perhatian para kepala pemerintahan,” ujarnya.
Berita Terkait: Presiden Jokowi sambut kunjungan PM Albanese ke Istana Bogor
Berita Terkait: Indonesia Catat Maksimal Kunjungan Turis Asing dari Australia