TEMPO.CO, jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada hari Rabu mengatakan bahwa FIFA akan mengambil peran sebagai kepala petugas keamanan untuk Piala Dunia U-20 mendatang dan mengawasi setiap aspek keamanan dari turnamen sepak bola.
Amali menjelaskan, pengambilalihan otoritas keamanan oleh badan sepak bola internasional itu merupakan hal yang lumrah karena penyelenggaraan turnamen merupakan tugas FIFA.
“Presiden dengan sungguh-sungguh meminta saya untuk benar-benar mempersiapkan ini di bawah koordinasi keamanan FIFA. Keamanan utamanya akan hadir secara langsung. Itu tidak akan datang dari kami karena setiap aspek yang terjadi di stadion berada di bawah kewenangan FIFA,” kata Amali di kompleks Gelora Bung Karno, 19 Oktober.
Ia juga menambahkan bahwa peran Indonesia di Piala Dunia U-20 adalah eksklusif sebagai negara tuan rumah dan FIFA akan menentukan akomodasi peserta; dimana wasit dan atlet akan tinggal.
“Keamanan stadion akan dikontrol langsung oleh FIFA,” jelasnya.
itu Piala Dunia U-20 awalnya dijadwalkan digelar pada 2021, namun pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat turnamen tersebut ditunda hingga 2023. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga juga telah meninjau beberapa stadion yang akan digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-20. Cangkir.
MUHAMMAD NURHENDRA SAPUTRA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News