Pulau resor terkenal di Indonesia pada hari Minggu menyambut kembali gelombang pertama wisatawan China dengan penerbangan charter setelah pemerintah China mengoptimalkan aturan COVID-19.
Penerbangan yang membawa total 210 turis China dari kota metropolitan selatan China, Shenzhen, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 10:40 waktu setempat pada hari Minggu.
Lagu dan tarian daerah menyambut wisatawan China, salah satunya dipersembahkan dengan karangan bunga oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
“Saya yakin pariwisata Bali akan kembali berkembang dengan kedatangan wisatawan China ini. China telah menjadi sumber turis terbesar ke Bali selama bertahun-tahun, dan jumlah turis China yang berkunjung ke Bali mencapai 1,4 juta,” kata Koster.
Zhu Xinglong, Konsul Jenderal Tiongkok di Denpasar Bali yang menghadiri upacara tersebut, mengapresiasi pengaturan matang yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk menyambut wisatawan Tiongkok ke Bali, mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara percontohan pertama bagi Tiongkok untuk melanjutkan bisnis warga negara Tiongkok yang bepergian ke luar negeri. , yang menunjukkan bahwa keramahan pemerintah Indonesia terhadap turis China.
Zhu mengatakan bahwa Konsulat Jenderal China di Denpasar akan memperkuat kerja sama pariwisata dengan departemen-departemen terkait di Indonesia, dan mempromosikan pertukaran personel dan hubungan antar masyarakat antara kedua negara.