Jakarta – –
Joshua Hutagalung, warga Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, diyakini berjualan batu meteor dengan harga Rp 2 Miliar. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan bahwa kandungan batuan di dalam meteor tersebut sebenarnya tergolong langka, yaitu Carbonaeous Chondrites.
Muhammad Ma’rufin Sudibyo menyebutkan dalam bukunya Encyclopedia of Natural Phenomena di Al-Quran: meteor adalah benda angkasa yang jatuh ke bumi. Saat meluncur ke bumi, objek bergesekan dengan atmosfer dan bola lampu ekor seperti komet tercipta.
Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang tata surya dan benda langit. Salah satunya Allah SWT bersabda dalam Al Quran Surat Al Furqan ayat 61:
تَبَارَكَ َّلَّذِى جَعَلَ فِى َّلَّمَآءِ بُرًجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَٰجًا وَقَمَرًا مِنِرًا
Alfabet Latin: Tabārakallażī ja’ala fis-samā`i burụjaw wa ja’ala fīhā sirājaw wa qamaram munīrā
Artinya: Puji bagi Allah yang menciptakan rasi bintang di langit, dan di dalamnya Dia juga menciptakan matahari dan bulan, yang bersinar.
Alquran tidak secara langsung menggambarkan bintang jatuh atau meteor . Menurut Muhammad Ma’rufin Sudibyo, Alquran menyebut benda langit yang jatuh sebagai ashyihab, atau semburan api dari surga.
Kata Asy-Syihab sering disebut mengacu pada tindakan setan dan jin yang berusaha mencuri informasi dari para bidadari di langit. Setan-setan itu kemudian diusir dengan nyala api.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al Mulk ayat 5
وَلَقَدْ زَيَّنَّا عٱلٱسَمَ الٱدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَجَعَلْنَٰهَا رُجُومًا لِّلشَّيَٰطِينِ ۖ وَأَلَّتَدْهنم
Lafal Latin: Wa laqad zayyannas-samā`ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ja’alnāhā rujụmal lisy-syayāṭīni wa a’tadnā lahum ‘ażābas-sa’īr
Artinya, sesungguhnya Kami telah menghiasi langit di dekat bintang-bintang, dan Kami telah menjadikan bintang-bintang alat iblis, dan Kami telah mempersiapkan bagi mereka siksaan api yang membara.
Selain itu, istilah Asy Syihab yang sekarang dikenal dengan meteor atau bintang jatuh, juga disebutkan dalam Alquran Surat Ash Shaffat ayat 10.