Jakarta: Indonesia memberikan penawaran yang luar biasa kepada CEO Tesla Elon Musk. Menurut berita yang diterbitkan di situs web mitra kami WION, pemerintah negara tersebut telah menawarkan untuk memilih Pulau Papua sebagai kemungkinan tempat peluncuran SpaceX Musk. Namun, warga di Papua sama sekali tidak senang dengan keputusan tersebut. Ia mengatakan ini akan merusak ekosistem di sini. Setelah itu, mereka akan dipaksa meninggalkan rumah karena paksaan. Pada saat yang sama, orang-orang ini memberi tahu pengusaha Kharbapati Musk bahwa dia tidak siap menyambut perusahaannya di tanahnya.
Fokus pada perencanaan jangka panjang
Pada Desember 2020, Presiden Joko Widodo Musk menawarkan pemanfaatan pulau kecil di Biak, Papua ini. Pada saat yang sama, Jokowi mengumumkan rencana jangka panjangnya untuk Indonesia pada November 2020 dalam percakapan dengan Reuters. Kemudian dia mengambil alih cadangan nikel negara dan berkata, “Cadangan ini penting bagi negara, kami ingin menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar.”
Pada saat yang sama, menurut banyak laporan, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Papua dan masyarakat setempat, terjadi diskusi tentang pengembangan pelabuhan antariksa untuk produksi kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca Juga – Myanmar: Kini Berlutut Memohon Selamatkan Para Pengunjuk Rasa: “Tinggalkan Mereka, Bunuh Aku”
Alasan protes
Beberapa orang di Papua marah atas keputusan presiden itu. Dia mengatakan deforestasi akan meningkat di sini untuk membuat landasan peluncuran SpaceX. Kehadiran militer Indonesia untuk pengamanan akan meningkat, mengancam masa depan pulau tersebut. Bahkan, diduga badan antariksa Rusia Rososmos juga ingin mengerjakan proyek roket di sini.
Persiapan baru Musk
Pekerjaan di situs peluncuran SpaceX harus selesai pada tahun 2024. Faktanya, Musk berencana meluncurkan 12.000 satelit baru pada tahun 2026 untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi yang lebih murah melalui layanan internet Starlink. Beberapa hari yang lalu roket SpaceX meledak setelah mendarat. Ini adalah kegagalan ketiga perusahaan secara berturut-turut. Secara signifikan, Indonesia menguasai provinsi ini pada tahun 1969.
(Dari lembaga masukan)
TONTON TV LANGSUNG