peron Perdagangan elektronik JD.ID. Mulailah karakteristik berganti nama menjadi „Toko Terdekat“ untuk web dan aplikasi selulernya.
karakteristik Ini memungkinkan para mitra merek dan penjual (dari UMKM untuk merek skala besar) agar dapat mendaftarkan toko dan lokasinya, yang kemudian disediakan oleh sistem ke toko dengan menampilkan daftar toko yang terdekat dengan lokasi pelanggan.
Selain itu, dengan menggunakan karakteristik Dengan mengadaptasi konsep online-to-offline (O2O) ini, pelanggan juga dapat dengan mudah membeli barangnya di toko favorit terdekat.
Eyvette Tung, manajer bisnis offline JD.ID.mengungkapkan: “Oleh karakteristik Toko terdekat ini, JD.ID. bertujuan untuk memberikan keserbagunaan kepada pelanggan setia sekaligus memberikan pengalaman toko tak terlupakan, dengan sentuhan pendekatan yang segar, „kata Eyvette.
Untuk sekarang, karakteristik „Toko di sekitar“ dapat digunakan oleh semua pelanggan JD.ID. di wilayah Jabodetabek dengan Gojek sebagai mitra penyedia layanan logistik langsung.
Baca juga: Selain Cermati.com, 16 perusahaan tersebut juga mengalami kebocoran data
„Kedepannya, JD.ID akan bekerja sama dengan lebih banyak mitra untuk menghadirkan rangkaian produk yang lebih luas, berkualitas lebih tinggi, dan lebih orisinal dengan cakupan area yang lebih luas serta layanan pengiriman yang andal, cepat, dan akurat,“ kata Eyvette. .
Selain pengenalan fungsi „pertokoan terdekat“, JD.ID mendukung pelanggan dengan delapan cabang JD HUB di delapan lokasi strategis di seluruh wilayah Jabodetabek.
JD HUB sendiri merupakan toko retail offline JD.ID yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.
“Menggunakan fitur terbaru ini akan memudahkan dan mempercepat pelanggan setia JD.ID untuk mencari berbagai kebutuhan JD HUB,” tutup Eyvette.
Baca juga: Produk make-up di aplikasi JD.ID kini bisa dicoba secara virtual
Video yang direkomendasikan
Konten yang didanai