Gunung berapi paling aktif di Indonesia, Gunung Merapi, meledak pada hari Jumat.
New Delhi. Setelah letusan gunung berapi paling mematikan di pulau Hawaii Amerika Serikat, Gunung Merapi, gunung berapi paling aktif di Indonesia, meletus pada hari Jumat. Ledakan itu begitu mengerikan hingga abunya menyebar sejauh 6 kilometer di udara. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purvo Nugroho mengatakan, situasi Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah meletus pada pukul 08.20 dan abu dari mulut gunung berapi menyebar ke barat.
Peringatan dikeluarkan dengan segera
Izinkan saya memberi tahu Anda bahwa Sutopo Purvo Nugroho mengatakan kepada media bahwa “peringatan dari Red Vona (Pemberitahuan Observatorium Vulcano untuk Penerbangan) telah dikeluarkan dengan segera”. Terkait pengumuman tertinggi, dia mengatakan pesawat tidak boleh melewati zona vulkanik. Sutopo mengatakan seiring berjalannya waktu, tingkat kondisinya juga bisa berubah. Ijinkan saya untuk memberitahu Anda bahwa Badan Vulkanologi melaporkan bahwa gas beracun terlarut di udara dalam ledakan Gunung Merapi. Tingkat peringatan gunung berapi telah dinaikkan ke tingkat tertinggi ketiga dengan zona terlarang dalam radius tiga kilometer dari mulut vulkanik. Jelaskan bahwa Merapi terletak 28 km sebelah utara kota Yogyakarta. Kota berpenduduk 2,4 juta dan ribuan orang tinggal di dekat gunung berapi. Merapi, salah satu dari 129 gunung berapi aktif di Indonesia, telah mengalami erosi sejak 1948.
Kerangka berusia dua ribu tahun telah menghilang dari lantai, tirai dibuka dari rahasia, dan dunia sekali lagi tercengang.
Letusan gunung berapi besar terjadi di Hawaii
Secara signifikan, letusan gunung berapi di Kepulauan Hawaii di Amerika menyebabkan kerusakan besar. 21 rumah hancur dalam kecelakaan ini dan 1.700 orang harus meninggalkan rumah mereka. Letusan gunung Kilaue menciptakan kondisi neraka di sekitarnya. Masih ada bahaya di seluruh wilayah dan orang takut pulang.