KOMPAS.com – Hari Thanksgiving atau Thanksgiving dirayakan oleh warga Amerika Serikat setiap tanggal 26 November. Biasanya syukuran dilakukan dengan berkumpul sebagai satu keluarga.
Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan pada reuni keluarga ini adalah makan Turki. Turki camilan penting saat Thanksgiving.
Kota CNBC, Ashley Rose Young, sejarawan di Smithsonian National Museum of American History, mengatakan itu Thanksgiving dirayakan dengan makan makanan yang sama, termasuk kalkun.
Baca juga: 5 fakta menarik tentang Thanksgiving, dari tahun 1600-an
Sekaligus untuk membedakan perayaan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dengan negara lain.
Bahkan bapak pendiri Amerika Serikat, Alexander Hamilton, mengatakan bahwa tidak ada warga negara Amerika yang boleh abstain dari TurkiThanksgiving.
Deklarasi Hamilton menjadi kenyataan dan menurut Federasi Nasional Turki antara 45 juta dan 46 juta kalkun dimakan masing-masing Thanksgiving.
Alasan lain kalkun kadang dimakan Thanksgiving karena sudah dilakukan selama puluhan tahun. Dan di beberapa bagian New England, kalkun dimakan pada festival panen tradisional.
Sementara itu, The Smithsonian Historian menambahkan bahwa popularitas burung tersebut menyebar karena alasan yang lebih pragmatis.
Pertama, kalkun berasal dari Amerika Utara. Kedua, tidak seperti ayam, kalkun memiliki berat antara 15 dan 20 pon, sehingga mereka dapat memberi makan banyak orang.
Mengapa kalkun disebut kalkun?
Kalkun disebut Turki di Amerika Serikat. Namanya sama dengan negara Turki atau Turki. Denominasi ini memiliki sejarahnya sendiri.
Kota Warisan Amerika, pada tahun 1519, orang Spanyol datang ke Meksiko. Kemudian perahu mereka kembali dengan kalkun ke Spanyol.
Orang Spanyol memelihara kalkun sebagai unggas peliharaan. Dalam beberapa tahun, peternak membawa kalkun ke utara dan timur.
Di Perancis, burung disebut dengan nama Indian Chicken atau Indian Chicken. Di Turki juga, kalkun disebut Hindi.
Namun, ketika peternak unggas membawa mereka lebih jauh ke utara, asal-usul burung menjadi kurang jelas.
Ketika kalkun tiba di Inggris pada tahun 1541, orang Inggris percaya bahwa kalkun berasal dari Turki.
Faktanya, orang Inggris salah, karena ada burung Afrika yang bentuknya seperti kalkun, jadi mereka mengira mereka sama.
Teori lain mengklaim bahwa burung-burung itu ditangkap selama serangkaian pertempuran laut antara Turki dan Spanyol pada abad ke-16.
Dia kemudian dibawa kembali ke Turki di mana dia ditemukan oleh Inggris yang mulai memanggil mereka “burung Turki”.