Jayapura, Papua (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen memberikan hibah senilai Rp10 miliar untuk tiga provinsi baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad menginformasikan, dana hibah tersebut akan dialokasikan dari APBD perubahan tahun ini.
„Hibah itu akan diberikan (ke tiga provinsi baru) selama tiga tahun dari 2022 hingga 2024,“ katanya di sini, Jumat.
Hibah tersebut dimaksudkan untuk mendukung tata kelola tiga provinsi baru yang dibentuk dari Provinsi Papua, tambahnya.
“Hibah untuk tiga provinsi yang baru dibentuk itu akan diserahkan oleh Pemprov Papua pada November mendatang,” ujarnya.
Hibah itu akan dikelola dalam apa yang disebut anggaran provinsi mini, karena anggaran akan diberlakukan hanya sampai akhir tahun, Musa’ad menambahkan.
Sementara itu, Ketua Pokja Pertama Satgas Pembantu Daerah Otonom Baru, Sri Handoko Taruna mengatakan, pihaknya akan terus mempersiapkan segala aspek yang diperlukan untuk memastikan kelancaran organisasi dan pemerintahan di tiga provinsi otonomi baru.
Gugus tugas masih mengidentifikasi aspek-aspek lain yang diperlukan untuk pemerintahan provinsi baru, termasuk menyusun anggaran provinsi mini untuk anggaran Oktober-Desember 2022, katanya.
“Anggaran mini provinsi juga akan didukung oleh hibah dari empat provinsi penyusun Papua Selatan, dan kami telah menandatangani perjanjian hibah untuk tiga bulan ke depan,” ungkap Taruna.
Juni lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui dasar hukum pembentukan tiga provinsi baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Berita Terkait: Provinsi Papua Baru dibentuk sejalan dengan tuntutan akar rumput: Jokowi
Berita Terkait: Pembentukan Provinsi Papua C semoga mendongkrak kesejahteraan rakyat Papua
Berita Terkait: Harapkan pembentukan provinsi Papua baru untuk membantu pembangunan: Menteri