Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.284.650 ekor sapi telah divaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), menurut data Gugus Tugas Penanganan PMK yang diakses dari sini, Jumat.
Saat ini, 285 kabupaten dan kota di 24 provinsi telah terkena wabah PMK. Total hewan yang terinfeksi mencapai 481.543 ekor, terdiri dari 458.433 ekor sapi, 17.751 ekor kerbau, 1.719 ekor domba, 3.552 ekor kambing, dan 88 ekor babi.
Berdasarkan data Satgas, jumlah hewan yang sembuh mencapai 313.490, terdiri dari 298.416 sapi, 11.505 kerbau, 1.182 domba, 2.355 kambing, dan 32 babi.
Sedangkan yang belum sembuh sebanyak 151.897 ekor, yakni sapi 144.230 ekor, kerbau 6.053 ekor, domba 484 ekor, kambing 1.074 ekor, dan babi 56 ekor.
Sebanyak 6.319 hewan ternak mati, terdiri dari 6.117 sapi, 121 kerbau, 36 domba, dan 45 kambing. Jumlah hewan yang dipotong bersyarat mencapai 9.837 ekor, terdiri dari 9.670 ekor sapi, 72 ekor kerbau, 17 ekor domba, dan 78 ekor kambing.
Untuk mengecek penularan PMK, Kementerian Pertanian meluncurkan program vaksinasi ternak dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 14 Juni 2022.
Dosis vaksin diprioritaskan untuk hewan sehat yang berisiko tinggi terinfeksi, seperti hewan di pusat peternakan, peternakan sapi perah milik masyarakat, koperasi susu, dan peternakan sapi potong.
Sebelumnya, Satgas PMK meminta masyarakat Indonesia untuk tidak ragu mengonsumsi daging karena penyakit tersebut tidak menular ke manusia.
“Produk dari sapi di (zona dengan tingkat penyebaran penyakit mulut dan kuku yang tinggi) aman untuk dikonsumsi,” yakin wakil koordinator satgas PMK Brigjen Ary Laksmana Widjaja.
Zona merah adalah wilayah yang infeksi PMK pada hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi sudah mencapai 70 persen, katanya.
Semua produk olahan dari zona merah telah diizinkan untuk dibawa ke daerah lain dengan tingkat infeksi PMK yang lebih rendah karena produk tersebut melalui beberapa proses untuk membuatnya aman untuk dikonsumsi, termasuk memastikan mereka bebas dari penyakit.
Berita Terkait: Vaksinasi PMK tahap awal ditargetkan selesai pertengahan September
Berita Terkait: Pemerintah terus meningkatkan akurasi sistem pelaporan kasus PMK
Berita Terkait: Lebih dari 1,2 juta sapi divaksinasi terhadap PMK: gugus tugas