Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan memastikan seorang warga Tangerang Selatan yang menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga telah terinfeksi subvarian Omicron XBB 1.5 atau dikenal juga dengan nama Kraken.
“Pasien sudah tiga kali divaksinasi, dengan vaksin ketiga (diberikan) pada 12 Februari 2022,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pasien teridentifikasi berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun, warga Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Menurut Tarmizi, pasien tersebut dipastikan terinfeksi sub varian Kraken pada 31 Januari 2023 berdasarkan hasil tes PCR dan Whole Genome Sequencing (WGS) di Laboratorium GSI.
Berdasarkan temuan tersebut, jumlah kasus Kraken yang terdeteksi di Indonesia naik menjadi dua, jelasnya.
Pada 11 Januari 2023, seorang musafir asal Polandia terdeteksi membawa varian tersebut saat berada di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan XBB.1.5 sebagai bentuk Omicron yang paling mudah menular.
“Di sisi lain, WHO juga sudah menyatakan belum ada bukti ilmiah bahwa sub varian Kraken ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah. Tentunya ini masih tahap awal kemunculannya, kita lihat perkembangannya ke depan. ,” dia berkata.
Aditama yang juga mantan Director of Communicable Diseases WHO Asia Tenggara mengatakan ada kemungkinan subvarian Kraken bisa menghindari kekebalan yang sudah terbentuk selama ini dari vaksinasi dan infeksi alami.
“Memang dengan adanya subvarian Kraken, disarankan untuk kembali menggunakan masker pada situasi yang berisiko, misalnya di pesawat terbang,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penularan sub varian Kraken tergolong cepat. Namun, itu telah dikategorikan sebagai varian yang lemah. Dengan demikian, angka rawat inap belum tinggi.
Berita Terkait: Pengingat munculnya Kraken untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan: Pemerintah
Berita Terkait: Sub varian COVID-19 Kraken belum masuk Bali: Resmi
Berita Terkait: Kementerian Lacak Kontak Dekat Pasien Varian Kraken COVID-19