TEMPO.CO, jakarta – Pemerintah Nusa Tenggara Timur atau NTT bersiap menerjunkan 2.410 personel TNI dan Polri, untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke provinsi. Presiden dijadwalkan tiba malam ini, 23 Maret.
Kapolres NTT, Brigjen. Tiang. Setyo Budiyanto, kepada wartawan tentang rencana keamanan hari ini saat upacara pasukan di Kupang.
Setyo mengatakan akan ada 2.410 petugas lapangan yang diberangkatkan untuk terlibat langsung. Namun, seluruh kekuatan dalam keadaan siaga.
“Semua anggota yang terdiri dari cadangan, komando—termasuk pasukan di markas maupun di kantor—semuanya bersiaga. Jumlah perwira yang terjun langsung di lapangan hanya 2.410 personel,” katanya.
Setyo berharap pihak berwenang dan masyarakat turut serta mengamankan kunjungan presiden tersebut. “Kunjungan kerja Presiden Jokowi merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua masyarakat NTT,” ujarnya.
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Kupang malam ini. Besok, dia akan meresmikan pantai wisata Kelapa Lima di Kota Kupang, sebelum meninjau program pengentasan stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan meresmikan Politeknik Pertahanan dan Food Estate di Kabupaten Belu.
Membaca: Kunjungan Jokowi ke Kabupaten NTT dengan Prevalensi Stunting Tertinggi
JOHN SEO KUPANG