Jakarta (ANTARA) – Hingga saat ini, hingga 31 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seluruh negeri dan kampanye vaksinasi terus dilakukan dan dipercepat, kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Kami perlu mempercepat kampanye vaksinasi karena kami sudah memberikan 31 juta dosis,” kata Hartarto dalam webinar di Jakarta, Selasa.
Menteri menyoroti tujuan Presiden Joko Widodo untuk memberikan satu juta tembakan sehari di Indonesia mulai Juli 2021.
“Kami optimis jumlahnya (vaksinasi yang diberikan per hari) akan mencapai satu juta pada Juli karena tidak ada yang bisa menangani COVID-19 selain mempercepat vaksinasi,” katanya.
Sekitar 600 vaksinasi akan ditawarkan oleh otoritas kesehatan daerah dan Kementerian Kesehatan, sedangkan 400 vaksinasi sisanya akan diberikan oleh personel terlatih dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Berita serupa: Jakarta catat 4,5 juta jab COVID-19
Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia meningkat enam persen, masih lebih baik dari peningkatan global 6,9 persen, kata menteri.
Sementara itu, Hartarto menemukan tingkat pemulihan Indonesia juga mencapai 91,2 persen, sedangkan tingkat global mencapai 91 persen.
Namun, pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus COVID-19 secara ketat setelah ditemukan varian Delta yang agresif di Bangkalan dan Kudus.
Pemerintah juga telah memutuskan untuk memperpanjang penerapan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro (PPKM) hingga 28 Juni 2021, khususnya di zona merah di 34 provinsi di Indonesia.
Berita serupa: Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia dipuji oleh WHO