Saluran Telegram ISIS Disebut Berlebihan Dengan Gambar Porno

Saluran Telegram ISIS Disebut Berlebihan Dengan Gambar Porno

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Saluran Telegram milik kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) dilaporkan dibanjiri gambar porno oleh salah satu pengguna internet.

Pernyataan tersebut dibuat oleh Cole Bunzel, salah satu peneliti di lembaga think tank Hoover Institution Universitas Stanford di Twitter.

Bunzel mengatakan warga kelompok yang dikelola ISIS di Telegram menjadi cemas karena ada pengguna internet yang menyebarkan gambar porno.

Baca juga: ISIS membajak akun penggemar Justin Bieber, menyebarkan propaganda

“Selama ini, moderator tidak ada. ‘Saya mencoba untuk menghapus pesan dan menendangnya, tetapi tidak bisa. Dimana moderatornya? Kata Bunzel.

Tidak diketahui siapa dalang di balik spam tersebut. Tapi, Al Arabiya melaporkan tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap media yang dipimpin ISIS pada tahun 2016.

Saat itu, seorang hacker bernama Wauchula Ghost melakukan penyerangan terhadap akun Twitter Daesh (kependekan dari ISIS dalam bahasa Arab).

Kudeta itu terjadi setelah salah satu pendukungnya menyerang sebuah klub gay di Orlando, Florida, di mana 49 orang tewas dan 53 lainnya terluka.

Wauchula Ghost membalas dengan meretas ratusan outlet media sosial Daesh, lalu mengisinya dengan gambar pornografi dan tindakan solidaritas gay.

Berbicara dengan CNN, kata peretas yang tergabung dalam grup online Anonymous, ia sengaja memilih foto tersebut agar berdampak besar.

“Kami telah mengambil jaringan sosial mereka dan memenuhinya untuk mengejek dan menyinggung mereka,” katanya. Monitor Timur Tengah Selasa (22/9/2020).

Siehe auch  Terbaru dalam bahasa Hindi: Kondisi kekeringan di Pakistan dapat memburuk: Departemen meteorologi - Kondisi kekeringan di Pakistan dapat memperburuk departemen meteorologi

Wauchula Ghost mengklaim dirinya mampu meretas akun kelompok teroris hanya dalam 60 detik karena banyaknya celah di dalamnya.

Selain Twitter, Telegram juga menjadi salah satu media yang cukup sering digunakan kelompok tersebut untuk menyebarkan propaganda.

Rita Katz, pendiri kelompok intelijen SITE, mengatakan aplikasi tersebut segera membersihkan percakapan yang diduga milik Daesh.

Di bawah tekanan seperti itu, Katz kemudian menjelaskan bahwa ISIS telah beralih ke aplikasi obrolan lain seperti Hoop dan Riot.

Baca juga: Ditemukan Perpustakaan Online Raksasa ISIS, Apa Isinya?

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com