KOMPAS.com – Kedatangan Arturo Vidal dari Inter Milan memonopoli semua media di Italia dan media sosial.
Reuninya dengan Antonio Conte dan Alexis Sanchez menarik untuk dibahas.
Namun, euforia transfer Vidal sepertinya tak terpancar hanya dari Inter Milan, apalagi dari suporternya.
Itu bukan tanpa alasan. Vidal dulu berseragam Juventus antara 2011-2015.
Baca juga: Arturo Vidal resmi menjadi pemain ke-6 Chile di Inter Milan
Gelandang Chili membantu Big Lady menjangkau Scudetto empat kali berturut-turut.
Dua di antaranya, yakni musim 2011-2012 dan 2012-2013, bisa jadi yang paling berkesan bagi Vidal.
Buktinya, dia punya tato di lengan kanannya. Vidal “mengotori” lengannya dengan dua bintang.
Di dalam dua bintang tersebut terdapat tulisan 30 dan 31, yang menunjukkan nomor tersebut Scudetto Juventus menang pada 2011-2012 dan 2012-2013.
Baca juga: Sebut saja Badut resmi Liga Italia, presiden Inter Milan sudah didenda 139 juta rupee
Tato tersebut cukup mengganggu mata para suporter Nerazzurri dan juga fans Bianconeri.
Menurut laporan OLAHRAGA, Tifosi Inter mengatakan Vidal harus “melepaskan” karakteristik klub lamanya, sementara pendukung Juve melihat ini sebagai pengkhianatan.
Terlepas dari itu, Vidal dari Inter Milan hanya ingin mencari rumah baru.
Dia tidak lagi diinginkan Barcelonadimana dia sebelumnya mencari nafkah, saat ini dipegang oleh Ronald Koeman.
Baca juga: Lautaro Martinez terikat di Inter Milan, Barcelona Bite the Finger
Pelantikan Arturo Vidal di Inter telah diumumkan pada Selasa (22/9/2020) waktu setempat di situs Inter Milan.
Vidal untuk Inter Milan setelah Inter membayar Barca € 1 juta (sekitar Rs. 17,34 miliar) biaya penarikan.
Vidal dikabarkan terikat kontrak dengan Inter selama dua musim hingga Juni 2022 dengan opsi perpanjangan satu tahun.