Jakarta – –
Manchester City Di tengah badai cedera dan jadwal yang padat. semangat Guardiola mengatakan tidak ada yang peduli dengan persyaratan pemain.
Manchester City kehilangan sejumlah pemain karena cedera di awal musim 2020/2021. Sergio AgueroGabriel Jesus, Oleksandar Zinchenko, Bernardo Silva dan Joao Cancelo masih dalam proses pemulihan.
Sementara itu, Aymeric Laporte dan Ilkay Guendogan belum bermain setelah sebelumnya sempat positif COVID-19. Man City Manager semangat Guardiola mengakui dia hanya memiliki 13 pemain tua yang cocok untuk pertandingan kandang melawan kota Leicester, Minggu (27.09.2020) malam WIB akan dilanjutkan Liga Primer.
Kasus cedera hanya membuat Guardiola pusing. Sebab mulai hari ini hingga akhir Oktober mereka harus memainkan total delapan pertandingan di semua kompetisi.
Selama waktu ini, para pemain dihadapkan pada ketegangan fisik yang luar biasa. Selain itu, beberapa pemain harus membela tim nasional pada bulan Oktober.
Situasi ini membuat Guardiola gelisah karena para pemain memiliki istirahat musim panas yang singkat. Terlambatnya musim 2019/2020 membuat liburan dan pramusim jadi singkat, padahal setelahnya jadwal padat menanti mereka.
“Tidak ada yang peduli dengan pemain. Ini hanya tentang bisnis. Pada kenyataannya terlihat seperti ini. Ini bukan hanya tentang Man City, ini tentang semua klub dan negara. Tidak ada yang peduli dengan pemain,” kata Guardiola seperti dikutip. BBC.
“Semua orang, Liga Premier, UEFA dan EFL telah mempertahankan bisnis dan posisi mereka. Para pemain memiliki waktu dua minggu untuk bersiap dan sekarang harus bermain setiap tiga hari selama 11 bulan. Kami tidak akan mengubah apa pun jika kami mengatakan sebaliknya.”
“Saya mengerti bahwa ini adalah situasi yang luar biasa untuk semua orang, restoran, teater, bioskop, museum. Semua orang berjuang, tidak terkecuali kami. Kami harus percaya pada apa yang kami lakukan dan mencoba memainkan permainan yang bagus.”
“Kami memiliki tiga pemain yang telah kembali dari timnas karena cedera. Kami tidak memiliki kendali atas mereka. Mereka membuat pemain tersebut tampil dalam dua pertandingan dalam empat hari tanpa persiapan. Mereka bukan mesin,” lanjutnya.
(mentah / krs)