TEMPO.CO, Jakarta – 3 Berita Tekno Teratas hari ini berdasarkan artikel tentang hujan meteor di Taurid Selatan. Sejak 10 September, Hujan meteor Ini bisa dilihat di Indonesia – asalkan langit cerah dan polusi cahaya minimal – dan puncaknya pada Sabtu 10 Oktober 2020 ini tengah malam.
Berita terpopuler kedua setelah itu adalah berita gempa bumi dari Kuta Selatan, Bali. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Berikan tanggal yang hampir mirip dengan gempa bumi tanggal 2 Oktober.
Baca juga:
Dokter Berbicara Tentang Seribu Wajah Covid-19: Ini Membingungkan
Tempat terakhir diisi dengan berita tentang perlakuan Presiden AS Donald Trump yang pekan lalu membela Covid-19. Informasi jenis obat atau perawatan yang diberikan kepada Presiden dinilai tidak sejalan dengan praktik umum yang direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit yang sama.
1. Selamat bersenang-senang Hujan meteor Tahan api tengah malam nanti
Malam ini tengah malam, Sabtu 10 Oktober 2020, Hujan meteor Taurid selatan diperkirakan akan mencapai puncaknya. Dengan kecepatan sekitar 28 kilometer per detik, meteor Taurid dapat diamati setelah matahari terbenam. Sementara itu, konstelasi Taurus bertambah di timur hingga terbenam sebelum fajar di barat.
Baca juga:
Gajah Yanti meninggal di Taman Ria Jambi dengan pendarahan di jantungnya
Jumlah meteor yang berasal dari butiran debu asteroid 2004 TG10 dan sisa debu Komet 2P Encke biasanya tidak lebih dari 5 meteor per jam. Menariknya, hujan meteor Taurid itu seperti bola api, katanya Avivah Yamani, aktivis astronomi dari Komunitas Langit Selatan Bandung saat memberikan pernyataan pada tanggal 1 Oktober 2020.
Hujan meteor dari konstelasi Taurus telah berlangsung sejak 10 September dan akan berlangsung hingga 20 November. Dalam pemandangan malam, peristiwa hujan meteor yang relatif kecil dari Draconids dari 6 hingga 10 Oktober terdaftar.
2. BMKG: gempa bumi Kembali bergetar Kuta Selatan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan gempa lemah mengguncang Kuta Selatan, Bali pada Sabtu pagi 10 Oktober 2020. Gempa tersebut berkekuatan 3,7 tepatnya pada pukul 02.57 WIB.
Baca juga:
Investigasi: Pesawat tempur F-35 Amerika jatuh karena pilot dan helm yang mahal
Gempa tersebut dikatakan berasal dari laut 55 kilometer barat daya Kuta Selatan. Kedalaman sumber 11 kilometer. Menurut BMKG, gempa hanya bisa dirasakan di wilayah Kuta Selatan.
Menurut catatan Tempo.co, gempa di Kuta Selatan juga terjadi pada 2 Oktober lalu. Saat itu, sumbernya juga berada di 57 kilometer barat daya Kuta Selatan dengan kedalaman 66 kilometer. Alhasil, getaran lemah juga terasa di Klungkung selain Kuta Selatan.
3. Inilah 5 pertanyaan besar dalam dunia kedokteran Covid-19 Presiden Trump
Dokter kepresidenan AS Commodore Sean Conley mengatakan bahwa Presiden Donald Kartu Trump akan dapat kembali ke publik akhir pekan ini waktu setempat. Seperti diketahui, Trump mendorongnya untuk kepentingan kampanye pemilihan presiden.
Sampai sekarang, tidak jelas bagi publik AS apakah Trump telah pulih sepenuhnya dan tidak akan menularkan Covid-19 kepada orang lain nanti. Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis malam 8 Oktober 2020, Trump bahkan tidak mengatakan bahwa dia dites negatif Covid-19, jadi pantas untuk kembali ke publik.
Baca juga:
Planet ini ditemukan tidak memiliki bintang, sendirian tanpa arah
Selama wawancara dia berhenti sebentar, mendengar dia mencoba untuk berdehem dan batuk setidaknya dua kali. Dalam sebuah wawancara radio pada hari Jumat, Trump mengklaim bahwa pengobatan antibodi monoklonal – antibodi buatan yang mirip dengan antibodi asli tubuh – yang diterimanya adalah obat yang efektif.