TWITTER.COM/OPTAPAOLO
Rade Krunic dan Theo Hernandez pada laga Celtic melawan AC Milan pada matchday pertama Grup H Europa League 2020-2021, Kamis (22.10.2020) atau Jumat pagi WIB.
SportFEAT.COM- Beberapa fakta menarik dihadirkan di laga Liga Europa antara Celtic vs. AC Milan pada hari Jumat dini hari (23.10.2020).
Raksasa Italia AC Milan berhasil memulai langkahnya di pentas Europa League dengan hasil yang memuaskan.
Pasukan Stefano Pioli berhasil mendulang tiga poin dari kandang sendiri. Celtic dalam pertandingan Grup H. Liga Europa.
Zlatan Ibrahimovic dan teman-teman meraih kemenangan meyakinkan 3-1 di stadion Celtic Taman.
Baca juga: Hasil Liga Europa 2020-2021 – Arsenal dan AC Milan menang, Napoli kalah di kandang sendiri
Rade Krunic mencetak dua gol di babak pertama AC Milan di menit ke-14 dan Brahim Diaz di menit ke-42.
Pemain pengganti J Petter Hauge mencetak gol terakhir di menit ke-90 melalui umpan Alexis Saelemaekers.
Kemenangan ini untuk sementara menempatkan AC Milan di posisi kedua di bawah wakil Prancis Lillie dengan tiga poin.
Beberapa fakta menarik dihadirkan dalam laga Celtic melawan AC Milan, Jumat pagi.
Baca juga: Pep Guardiola tak ingin pemain Manchester City ini bergabung dengan Barcelona
Dilansir SportFEAT.COM dari OptaPaolo, berikut beberapa fakta menarik dari laga Liga Europa antara Celtic melawan AC Milan.
1. Kemenangan beruntun AC Milan
10 – Milan telah mencetak 10 pemain berbeda musim ini, termasuk semua kompetisi, lebih banyak dari tim Serie A lainnya. #UEL #CelticMilan
– OptaPaolo (@OptaPaolo) 22 Oktober 2020
AC Milan berhasil mempermalukan tuan rumah Celtic di kandang sendiri pada laga pembuka Liga Europa hari ini.
Dalam laga ini Rossoneri berhasil menang dengan meyakinkan 3-1 dari Celtic.
Rade Krunic, Brahim Diaz dan J Petter Hauge masing-masing mencetak satu gol untuk menyumbang kemenangan AC Milan.
Baca juga: Liga Champions – Fakta menarik tentang Real Madrid vs Shaktar Donetsk
Kemenangan 3-1 AC Milan tak hanya membawa tim Italia itu meraih tiga poin, tapi juga rekor yang ditorehkan di dalamnya.
AC Milan telah mencetak rekor kemenangan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi dengan lebih dari dua gol berturut-turut.
Rekor ini merupakan yang pertama sejak terakhir kali dibuat pada Desember 1964, tepatnya 56 tahun lalu.
2. Pemain muda menjadi pemula
2000 – Sandro Tonali adalah pemain Italia pertama ???????? Ia lahir pada tahun 2000-an dan bermain sebagai starter dalam pertandingan antara Liga Europa dan Liga Champions. Kepercayaan. #UEL #CelticMilan
– OptaPaolo (@OptaPaolo) 22 Oktober 2020
Selain timnya, yang mencetak rekor langka berkat kemenangan 3-1 atas Celtic.
Salah satu pemainnya juga sukses mencetak satu rekor bersejarah sepanjang perjalanan AC Milan.
Pemain yang dimaksud adalah Sandro Tonali. Pemain berkebangsaan Italia ini dikenal sebagai pemain yang lahir pada tanggal 1 Januari 2000.
Baca juga: Liga Champions – Fakta menarik tentang Bayern Munich versus Atletico Madrid
Tonali yang masih berusia 20 tahun ini dikenal sebagai pemain muda Italia pertama dalam sejarah AC Milan yang bermain sebagai starter di kompetisi Eropa.
Sebelum Tonali, tak ada pemain AC Milan asal Italia kelahiran 2000 yang bermain sebagai starter di kancah Eropa.
3. Kemenangan pertama AC Milan dengan kurang dari tujuh tembakan ke gawang
6 – Milan belum memenangkan satu pertandingan pun dengan maksimal enam tembakan melawan Napoli (2-0 di Piala Italia) sejak Januari 2019. Sinis. #UEL #CelticMilan pic.twitter.com/DTYitSwEEe
– OptaPaolo (@OptaPaolo) 22 Oktober 2020
AC Milan memenangi laga perdananya di Liga Europa 2020-2021 pada Jumat pagi.
Tidak hanya akan menjadi yang pertama bermain di kompetisi Eropa musim ini, tetapi AC Milan telah mencetak rekor pertama lainnya.
Rossoneri memenangkan pertandingan mereka untuk pertama kalinya sejak Januari 2019 dengan kurang dari tujuh tembakan ke gawang.
Baca juga: Rekor Minor Luis Suarez saat bertemu Bayern Munich, klubnya mencetak 12 gol!
Terakhir kali AC Milan melakukan hal serupa adalah pada Januari tahun lalu di ajang Coppa Italia melawan Napoli.
Sebelumnya, AC Milan selalu memenangkan pertandingan dengan rata-rata jumlah tembakan di atas tujuh dalam satu pertandingan.
Video yang direkomendasikan
Konten yang didanai