Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan keputusan itu sepihak. Ia menambahkan, ada resolusi yang relevan, yakni United Nations Mission for a Referendum di Sahara Barat.
“Ini adalah pelanggaran hukum internasional,” kata Bogdanov. Al Arabiya, Sabtu (12/12/2020).
Sahara Barat adalah bekas koloni Spanyol yang disengketakan dan terpecah, sebagian besar di bawah kendali Maroko, di mana ketegangan dengan separatis Front Polisario telah membara sejak tahun 1970-an.
Gerakan yang didukung Aljazair memiliki seperlima dari Sahara Barat dan telah berkampanye untuk pemungutan suara penentuan nasib sendiri melalui perang dan kebuntuan selama beberapa dekade.
Dengan hampir sebulan di Gedung Putih, Trump memenuhi tujuan Maroko selama puluhan tahun untuk mendukung kedaulatannya di Sahara Barat. Langkah tersebut merupakan bagian dari dorongan diplomatik oleh pemimpin AS yang mengundurkan diri untuk menyatukan Israel dan negara-negara Arab.
Trump mengumumkan bahwa Maroko sekarang menjadi negara Arab keempat tahun ini yang mengakui Israel.(Baca juga: Melalui mediasi Trump, Maroko, Israel setuju untuk menormalisasi hubungan diplomatik )
Bogdanov mengatakan Moskow menghormati hubungan terbaik di antara keduanya Maroko dan Israel .
“Bagi negara-negara Arab, membangun jembatan dengan Israel adalah hal yang positif, kami hanya bisa mendukungnya,” ujarnya.(Baca juga: Warga Palestina marah pada normalisasi Israel-Maroko: itu dosa … )
(ber)