Badan, Jenewa
Diterbitkan oleh: Kuldeep Singh |
Diperbarui Sen, 12 April 2021 03:15 AM IST
Dengarkan beritanya
Terperinci
Latifa diyakini hilang sejak ia tertangkap kabur dari Dubai pada 2018. Marta mengatakan, kekhawatiran terbesarnya adalah nyawanya. Pejabat senior berusaha untuk mengadakan pertemuan dengan duta besar UEA, tetapi tidak ada tanggal yang diberikan oleh UEA.
Dia bilang dia ingin bertemu dan berbicara dengan Latifa agar mereka bisa memahami situasi mereka. Tanpa menyebut UEA, dia khawatir bahwa dengan cara yang sama orang-orang di seluruh dunia bisa hilang, informasi tentang kasus-kasus ini akan terungkap.
Bantuan diminta dengan membuat video dari kamar mandi
Putri Latifa, yang menuduh ayahnya melakukan penganiayaan dan eksploitasi, melarikan diri dari Dubai pada 2018 tetapi ditangkap oleh tim penjaga pantai gabungan India dan UEA saat berkunjung ke Goa. Dia dibawa kembali ke Dubai dan takut disandera.
Pada bulan Februari tahun ini, dia memposting video kamar mandi istananya dan memposting bahwa dia telah disandera. Mereka tidak mendapatkan bantuan medis. Di sisi lain, keluarga kerajaannya mengatakan Latifa berada di bawah pengawasan keluarga dan dokter.
Suster juga diculik pada tahun 2000
Latifa menulis surat kepada polisi London pada Februari mengumumkan bahwa pada 2000 saudara perempuannya Shamsa telah diculik di Inggris. Sejak itu, dia tidak tahu. Marta mengatakan bahwa dia juga ingin menangani masalah tersebut, ingin mengetahui alamatnya. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada keduanya.