Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan jumlah kantor perbankan yang beroperasi di Tanah Air. Diperkirakan jumlah kantor bank telah berkurang sekitar 5.000 hingga saat ini.
Anung Herlianto, Direktur Eksekutif Kepala Badan Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK, mengatakan penutupan sekitar 5.000 kantor tersebut berasal dari kantor bank umum.
Dia mengatakan jumlah bank umum di Tanah Air saat ini 95, dengan total 27.927 kantor. Total aset bank umum mencapai 8.883,28 triliun rupee
“Jumlah kantor berkurang tanpa kita merasa tersesat apalagi kawan milenial. Jadi tidak masalah kalau kantor hilang ada 5.000.000 kantor, itu digitalisasi,” kata Anung seperti dilansir CNBC Indonesia dikutip dari detik.com, Sabtu (5 Januari 2021).
Untuk bank syariah, Anung menyatakan saat ini terdapat 12 bank umum syariah dengan 20 unit usaha syariah (UUS). Jumlah kantor perbankan syariah sekitar 2.022 dengan total aset Rp 393,17 triliun.
Selain itu, terdapat BPR sebanyak 1.503 dengan jumlah kantor mencapai 5.885 kantor dan total aset Rs 154,97 triliun.
Jadi total asetnya 9.431,42 triliun rupee, katanya.
BACA BERITA LAINNYA DI SINI >>>>
(hps / hps)