JAKARTA, 9 Juni – Gunung paling aktif di Indonesia, Gunung Merapi, mengeluarkan awan panas tiga kali dari ketinggian 1.600 meter barat daya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi mengumumkan pada hari Rabu, Xinhua melaporkan.
“Ledakan awan panas pertama terjadi pada pukul 03.16 WIB, dengan aliran lava pijar hingga 1.500 meter ke arah barat daya selama 129 detik,” kata Kepala Pusat, Hanik Humaida.
Merapi meletuskan awan panas kedua pada pukul 09.31 WIB hingga 1.000 meter barat daya selama 93 detik, sedangkan yang ketiga terjadi pada pukul 09.53 WIB yang mengalir hingga ketinggian 1.600 meter selama 121 detik.
Terletak di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, gunung berapi ini kini berada pada tingkat bahaya ketiga.
Pusat tersebut telah mendesak orang untuk tidak berada di zona bahaya dalam jarak tiga kilometer dari kawah untuk menghindari pelepasan material vulkanik.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk menghindari aliran lahar dan awan panas yang mengalir melalui sungai-sungai yang mengalir dari Merapi, seperti Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. – Bernama