Stok vaksin COVID-19 dalam negeri cukup untuk memenuhi target.
Jakarta (ANTARA) – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Bio Farma optimistis memenuhi persyaratan vaksin COVID-19 untuk memenuhi target pemerintah memvaksinasi 1 juta orang setiap hari mulai Juli 2021.
“Stok vaksin COVID-19 dalam negeri cukup untuk memenuhi target,” kata Juru Bicara Vaksin COVID-19 PT Bio Farma Bambang Heryanto dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan, Kamis.
Heryanto menyoroti komitmen pemerintah Indonesia dan produsen vaksin Sinovac untuk menyediakan 260 juta dosis vaksin ke Indonesia.
Selain itu, Indonesia akan menerima 11 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui fasilitas COVAX, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui kerjasama bilateral, dan 30 juta dosis vaksin Novavax.
Berita serupa: Jakarta memperketat pembatasan di tengah peningkatan tajam kasus COVID-19
Saat ini vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 716.000 per hari, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas secara virtual dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Sadikin berbicara tentang kerjasama erat dan berkelanjutan kementeriannya dengan militer dan polisi untuk mencapai tujuan vaksinasi pemerintah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi, membenarkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat program vaksinasi nasional.
“Keterlibatan perusahaan swasta, BUMN, rumah sakit, profesional, TNI dan Polri, serta ormas bertujuan untuk menciptakan sebanyak mungkin pusat vaksinasi,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah akan menyiapkan beberapa petugas dan pejabat vaksinasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam mengakhiri pandemi.
Berita serupa: Presiden imbau masyarakat jangan tolak vaksinasi
Berita serupa: Indonesia sedang meningkatkan upaya kekebalan kawanan
DIEDIT OLEH INE