TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada Senin 28 Juni bahwa pandemi Covid-19 di ibu kota belum mencapai puncaknya.
Bahkan, kata dia, peningkatan kasus positif baru masih berlangsung.
“Jika kita melihat prediksi ahli, angka itu adalah [of new infections] berpotensi lebih tinggi lagi,” kata Anies dalam siaran langsung di TVOne, Senin malam, 28 Juni 2021.
Anies mengatakan Jakarta akan melebihi waktu puncaknya ketika tren infeksi baru melambat. Namun, Jakarta terus memiliki sejumlah besar kasus baru.
Dia mengatakan lonjakan kasus di ibu kota sudah terjadi sejak akhir Mei 2021. Dalam tiga minggu bulan Juni terjadi peningkatan yang dramatis.
Atas dasar itu, Anies menggarisbawahi perlunya masyarakat dan pemerintah bersinergi menekan penularan virus.
Pemerintah setempat terus meningkatkan 3T (tracing, testing dan treatment) sementara masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara teratur).
“Dengan cara ini kita sama-sama bisa mencegah peningkatan, karena kita menghadapi Covid-19 berbeda dari beberapa bulan lalu,” kata Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan menerima vaksinasi AstraZeneca
LANI DIANA WIJAYA