Seperti yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, virus ini tidak membeda-bedakan manusia. Penting bagi kita untuk memastikan kerja sama, kepedulian, dan kontrol saat menerapkan strategi mengatasi COVID-19
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid atau akrab disapa HNW meminta semua pihak untuk bersinergi mengatasi pandemi COVID-19.
HNW juga mengajak semua pihak untuk memperkuat program imunisasi masyarakat dan mengedukasi warga tentang penerapan Pembatasan Darurat Kegiatan Umum (PPKM).
“Seperti yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, virus ini tidak membeda-bedakan orang. Penting bagi kita untuk memastikan kerja sama, kepedulian, dan kontrol dalam menerapkan strategi penanggulangan COVID-19,” kata HNW dalam keterangannya di Jakarta. Jumat.
Hal itu disampaikan HNW pada Kamis (8 Juli) saat melakukan kunjungan virtual ke daerah pemilihan (Dapil) di SMPN 216 SMP Negeri 216 di Senen, Jakarta Pusat.
Kunjungan HNW ke SMPN 216 sebagai bagian dari pelaksanaan kerjasama vaksinasi antara HNW, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) daerah pemilihan (dapil) Jakarta II, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Anggota DPRD PKS Israyani, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Persatuan Suster Indonesia (PPNI) dan Puskesmas di Kecamatan Senen, Kemayoran, Tanah Abang dan Sawah Besar.
Vaksinasi ditujukan kepada 1.200 warga di empat kecamatan di Jakarta Pusat.
HNW telah memuji para pekerja kesehatan yang berpartisipasi dengan bantuan teknis senilai lebih dari 50 juta rupee.
Berita serupa: Persyaratan masuk COVID untuk orang asing sesuai dengan standar global: Menteri
Berita serupa: IDI bersiap untuk mengerahkan lebih banyak petugas kesehatan selama lonjakan COVID
Bekerja sama untuk memberikan vaksinasi telah menjadi kegiatan penting dalam menangani penyebaran varian delta COVID-19, menurut HNW.
“Alhamdulillah vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik berkat kerjasama yang baik antara Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Walikota Jakarta Pusat dan PPNI. Kami berterima kasih atas bentuk kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif, warga dan pemerintah, serta tenaga kesehatan dan masyarakat,” tegasnya.
HNW juga menyoroti bahaya yang timbul dari kurangnya kebersamaan dalam mengatasi pandemi, sehingga mengakibatkan sikap apatis dan keengganan masyarakat untuk mengatasi pandemi.
Bahkan, HNW percaya hal itu menciptakan ketakutan dan kebingungan yang kontraproduktif dengan kekebalan warga, sehingga meningkatkan kerentanan mereka untuk tertular COVID-19.
Selain itu, HNW mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam melaksanakan PPKM darurat, seperti memanusiakan warga, terutama yang kurang mampu.
Dia menginginkan pendekatan yang menarik dan manusiawi untuk menegakkan aturan PPKM darurat.
Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mematuhi aturan PPKM darurat dengan tertib.
Berita serupa: Tabung oksigen dan ventilator sumbangan Singapura tiba di Jakarta
Berita serupa: Bos TNI mengakui partisipasi masyarakat dalam vaksinasi sebagai pahlawan kesehatan