TEMPO.CO, Jakarta – BUMN atau menteri BUMN Erick Thohir akan mendesak maskapai Garuda Indonesia dan maskapai murah Citilink Indonesia untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke Bali setelah mendesak pemerintah provinsi untuk membuka kembali pariwisata untuk wisatawan asing.
“Saya akan periksa Garuda dan Citilink untuk memastikan mereka mendukung pariwisata Bali. Gubernur [of Bali] katanya penerbangan perlu ditambah dan itu akan kita upayakan,” kata Erick dalam video yang dirilis Kementerian, Selasa malam, 5 Oktober.
Pemerintah memutuskan untuk membuka kembali pariwisata Bali untuk wisatawan asing dari Korea Selatan, China, Jepang, Uni Emirat Arab dan Selandia Baru pada 14 Oktober 2021.
Erick menambahkan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan Bandara Internasional Ngurah Rai. Menurutnya, pengawasan ketat diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19.
“Saat berhadapan dengan COVID-19, tidak semuanya bisa terlindungi 100 persen. Disiplin harus menjadi prioritas,” kata Erick.
Selain bandara dan penerbangan, Menhub mengatakan pembukaan kembali Bali harus dimulai dengan kesiapan masyarakat, termasuk pada kesehatannya.
Erick Thohir juga berharap pembukaan kembali pariwisata Bali akan menghidupkan kembali perekonomian pulau yang terpukul oleh pandemi COVID-19.
Membaca: Menteri Erick Thohir desak BUMN go public
FRANZISKA CHRISTY ROSANA