Sukmawati Sukarnoputri, putri presiden pertama Indonesia, telah memutuskan untuk pindah agama dari Islam ke Hindu. Dia akan memeluk agama Hindu dalam upacara khidmat pada 26 Oktober. dilaporkan CNNIndonesia. Upacara konversi ‘Sudhi Wadani’ akan diadakan pada Bali Agung Singaraja di Kabupaten Buleleng di Singaraja Bali, tanah leluhur keluarga. Bali Agung Singaraja adalah peringatan untuk almarhum ayahnya Sukarno yang didirikan di dekat rumah neneknya di Bali utara.
Konversi Sukarnoputri juga mendapat persetujuan dari anggota keluarga. Dia adalah putri dari presiden pendiri Indonesia Sukarno dan istri ketiga Fatmawati. Ia juga merupakan adik dari Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri. Ia menikah dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX, namun bercerai pada 1984.
Keputusan Anda untuk masuk agama Hindu telah dibuat terpengaruh dari neneknya Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang berasal dari Bali. Sukmawati Sukarnoputri adalah pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI).
Menariknya, pertobatannya ke agama Hindu bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-70. Pengacara Sukmawati Sukarnoputri, Witaryono Rejsoprojo sebelumnya mengumumkan bahwa kliennya fasih dalam teologi Hindu. “Ya (alasannya agama neneknya). Ibu ‘Bung Karno’ adalah Ida Nyoman, seorang wanita bangsawan Bali (Bangsawan), ”katanya. sesuai Laporan, Direktur Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna, ditugaskan oleh Sukmawati Sukarnoputri untuk memastikan acara berjalan lancar. Namun, masih belum diketahui apakah dia akan menetap secara permanen di Bali. Ia sudah sering mengikuti ritual Hindu di Bali saat memanfaatkan kunjungan ke wilayah tersebut.
Menurut seorang pengungsi dari Bale Agung, Jro Made Arsana, Persiapan sedang berlangsung untuk upacara. “Semuanya dihias,” katanya. Arsana menambahkan, Sukmawati Sukarnoputri akan berkomitmen untuk pindah agama dengan hadirnya pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Dia juga menceritakan bagaimana putri presiden pertama akan datang ke Bale Agung bersama saudara-saudaranya.
Sukmawati Sukarnoputri sebelumnya pernah menghadiri beberapa upacara Hindu dan berbincang-bincang dengan para pemuka agama Hindu. Keputusannya untuk pindah agama didukung oleh saudara laki-lakinya Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra dan saudara perempuannya Megawati Soekarnoputri. Bahkan anaknya, yakni Muhammad Putra Perwira Utama, Pangeran Haryo Paundrajarna Sumautra Jiwanegara dan Gusti Raden Ayu Putri Siniwati menerima keputusannya.
Patut dicatat bahwa Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia.
Keluarga menolak untuk mengirim undangan ke publik
Kartu undangan yang mengundang pengunjung untuk mengunjungi Sudhi Wadani diterbitkan oleh beberapa media house Indonesia dan disebarluaskan di media sosial. Namun pihak keluarga Soekarnoputri telah mengatakan bahwa karena protokol Covid-19, hanya akan menjadi upacara pribadi kecil pada hari Selasa dan kartu undangan hanya untuk anggota keluarga dekat dan kerabat. Keluarga telah meminta masyarakat untuk tidak menghadiri upacara tersebut, bahkan jika mereka menerima undangan.
“Upacara Sudhi Wadani merupakan upacara internal khusus untuk keluarga besar Dadia Pasek Baleagung Buleleng,” kata salah satu anggota keluarga. Ia menambahkan, karena kondisi pandemi COVID-19 saat ini, keluarga Baleagung tidak pernah mengeluarkan undangan untuk menghadiri upacara pindah agama untuk menghindari keramaian pada prosesi upacara Sudhi Wadani.