BERA, 21 November – Pemerintah ingin memastikan pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus meningkat dan kemiskinan dientaskan melalui agenda digitalisasi, kata Menteri Perekonomian Datuk Seri Mustapa Mohamed.
Ia mengatakan, tujuan utama diselenggarakannya Program Nasional Pemberdayaan Digitalisasi UMKM 21-23 November 2021 adalah untuk terus memajukan agenda digitalisasi UMKM dan memastikan pendapatan UMKM terus tumbuh, yang pada gilirannya akan mendongkrak pendapatan Malaysia.
“Kami ingin menjadikan Malaysia negara berpenghasilan tinggi melalui strategi digital.
“Pada bulan Februari tahun ini, China mengumumkan bahwa tidak ada lagi orang miskin di negara itu, dan salah satu strategi (mengentaskan kemiskinan) adalah mendigitalkan bisnis, termasuk di daerah pedesaan.
“Jadi dengan strategi ini kita ingin mengentaskan kemiskinan, antara lain. Kami ingin memastikan bahwa orang miskin diberikan keterampilan digital dasar sehingga mereka dapat menjual barang-barang mereka secara online ke seluruh dunia, ”katanya di sini hari ini pada presentasi program oleh Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
Program ini diselenggarakan oleh MyDIGITAL Corporation, sebuah badan dari Unit Perencanaan Ekonomi Perdana Menteri, dalam kemitraan dengan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) dan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia.
Inisiatif ini juga sedang dilaksanakan bekerja sama dengan mitra telekomunikasi Telekom Malaysia Bhd dan kementerian dan otoritas yang bertanggung jawab untuk meningkatkan efektivitas penggunaan ekonomi digital.
Program ini dimaksudkan untuk menginformasikan UMKM tentang semua bantuan yang tersedia, insentif dan solusi digital untuk digitalisasi bisnis mereka.
Hari ini enam orang telah ditunjuk untuk mengajar kursus pelatihan digital dasar program, sementara delapan perusahaan telah menerima hampir RM 1 juta dalam bentuk hibah dari MDEC.
Informasi lebih lanjut dan formulir pendaftaran untuk diunduh dapat ditemukan di www.msme2021.com. – Ditelepon