TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk maju dalam pertemuan virtual KTT Demokrasi 2021 yang diadakan pada Kamis demokrasi dan hak asasi manusia di tingkat regional dan global.
Komitmen tersebut, kata dia, akan terlihat dalam Bali Democracy Forum pada 9 Desember yang telah diselenggarakan selama 14 tahun berturut-turut.
“Ini adalah komitmen Indonesia untuk meningkatkan demokrasi dan hak asasi manusia secara regional dan global, karena komitmen kita terhadap demokrasi melampaui batas-batas kita,” kata presiden.
BDF adalah forum antar pemerintah yang bertujuan untuk bertukar perspektif yang berbeda tentang demokrasi tanpa kecaman. Ini juga merupakan forum di mana para peserta dapat berbagi praktik terbaik dalam memperkuat demokrasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi demokrasi.
Di tingkat regional, Indonesia akan terus mendorong pemajuan demokrasi di ASEAN dan menggerakkan komisi antar pemerintah ASEAN untuk hak asasi manusia. Indonesia juga merupakan inisiator dialog HAM ASEAN, yang sempat terhenti sembilan tahun lalu dan diperkenalkan kembali tahun ini.
Jokowi mengatakan Indonesia berjanji untuk berkontribusi pada lima poin konsensus ASEAN yang dapat dilaksanakan. “Indonesia percaya bahwa pemajuan demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang baik dapat tumbuh dan berkembang jika kerja sama terus dilakukan,” kata presiden.
Membaca: KontraS masih melihat Jokowi alergi kritik, karena kebebasan berekspresi dibatasi
EGI ADYATAMA