TEMPO.CO, jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti peningkatan tersebut mikron Varian di Indonesia itu melebihi 1.000 orang setiap harinya. Dikatakannya, penularan tersebut dilakukan oleh salah satu pemudik yang pulang dari luar negeri.
“Saya baru dapat laporan banyak yang datang dari luar negeri dan 44% di antaranya terinfeksi baik Omicron maupun Covid,” kata Luhut, Rabu malam, 19 Januari.
Menyaksikan hal tersebut, Menkeu mengingatkan masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri selama tiga minggu ke depan dan tetap melanjutkan aktivitas dari dalam negeri.
Menkeu juga memprediksi puncak omicron pada pertengahan Februari hingga awal Maret setelah mengamati omicron di Afrika Selatan, tempat asal omicron.
Saat ini jumlah kasus positif yang disebabkan oleh varian tersebut terus meningkat dan meroket, bahkan sebagian besar kasus terkonfirmasi berasal dari luar negeri.
Menkeu kemudian mengatakan bahwa varian baru Covid merupakan musuh bersama rakyat dan membutuhkan kerja sama rakyat agar Indonesia keluar dari pandemi. “Jika Anda ingin hidup, silakan patuhi (protokol). Dan jika tidak, maka dengan segala cara.”
Luhut yang juga menjabat sebagai Koordinator Pembatasan Mobilitas Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sebelumnya mengatakan pemerintah akan memperketat persyaratan akses fasilitas umum seiring dengan tren peningkatan varian Covid-19 dan hanya yang sudah divaksinasi lengkap yang akan menggunakan . Selain itu, ia mendesak kantor untuk melanjutkan bekerja dari rumah.
Membaca: Jabodetabek masih di bawah PPKM Level 2: Luhut Pandjaitan
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | GRAVEN FIKRI (INTERNAL)