JAKARTA (The Jakarta Post/Asia News Network): Indonesia diperkirakan akan mengadakan KTT Kelompok 20 (G20) pada bulan Oktober dalam format yang sedikit berubah, dengan lebih menekankan pada menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka untuk berbicara di acara tingkat tinggi tersebut.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo berencana untuk mengundang para inovator, dermawan, dan pemimpin bisnis untuk ambil bagian dalam KTT yang akan diadakan di Bali, ini tahun.
Ia mengatakan, Presiden berencana mengundang beberapa tokoh terkemuka seperti mantan CEO Microsoft Bill Gates dan CEO Meta Mark Zuckerberg antara lain untuk berbicara di acara tersebut.
“Para pemimpin politik datang dan pergi dengan setiap siklus pemilihan, tetapi orang-orang ini telah mendedikasikan sebagian besar hidup mereka untuk mengadvokasi isu-isu tertentu yang mereka yakini penting,” kata Usman, Rabu (26 Januari).
Usman menambahkan, dengan lebih banyak menghadirkan pembicara dari latar belakang yang berbeda, diharapkan para pembicara yang direncanakan dapat berbagi wawasan yang akan membantu para pemimpin negara-negara G20 mengatasi isu-isu global yang mendesak.
Indonesia memulai kepresidenan G20 selama setahun pada Desember 2021, menggantikan presiden sebelumnya Italia.
Negara ini menandai masa kepresidenannya dengan slogan resmi “Pulihkan Bersama, Pulihkan Lebih Kuat,” dan telah berjanji untuk fokus pada perawatan kesehatan inklusif, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital sebagai pilar utama selama masa kepresidenannya.
Jokowi sebelumnya mengatakan kepada World Economic Forum (WEF) pekan lalu bahwa Indonesia akan mendorong “solusi permanen” untuk keadaan darurat kesehatan global selama kepresidenan G20, termasuk mendirikan lembaga yang meniru Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengelola sumber daya global. untuk pandemi di masa depan.
Dia mencatat bahwa inisiatif multilateral yang berlaku seperti Fasilitas Covax hanyalah “solusi sementara,” sementara Organisasi Kesehatan Dunia belum “memainkan peran penting dalam aspek strategis kehidupan kita sehari-hari.”
Dalam forum yang sama, Jokowi juga mengatakan Indonesia akan merumuskan protokol kesehatan global yang akan mengatur perjalanan internasional, dan bahwa G20 harus memberdayakan negara-negara berkembang untuk membangun kapasitas dalam pembuatan pasokan medis penting dan mendapatkan akses ke teknologi, investasi, dan paten. Baik.
G20 adalah kelompok informal yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. Pertama kali didirikan pada tahun 1999 sebagai forum ekonomi bagi para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara anggota dalam upaya mencari solusi atas krisis keuangan global 1997-1999.
Forum tersebut ditingkatkan menjadi pertemuan puncak para pemimpin pada tahun 2008 ketika anggota kelompok berkumpul dalam upaya untuk mengoordinasikan tanggapan untuk mengurangi dampak krisis keuangan global 2008.