TEMPO.CO, jakarta – Pemerintah Indonesia telah menerbitkan panduan yang disebut Tindakan Praktis Antisipasi Gelombang Ketiga COVID-19/Omicron untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang varian Omicron, the COVID-19 Satgas mengatakan.
“Pedoman tersebut dirilis melalui kerja sama Kementerian Kesehatan, Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Gugus Tugas Penanganan COVID-19, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan RI. Demikian disampaikan Gugus Tugas, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa.
Berisi informasi terkini tentang COVID-19, khususnya varian Omicron; tahapan penanganan COVID-19; serta tips memeriksa dan menilai hoaks COVID-19 yang menyebar di masyarakat, tambahnya.
Penerbitan panduan tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia, jelasnya.
“Pemerintah menyadari pentingnya peran serta masyarakat dalam mengambil langkah yang tepat dalam mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19, maka dari itu terbitlah buku tersebut,” ujarnya.
Buku tersebut diharapkan dapat melengkapi buku panduan COVID-19 lainnya yang diterbitkan oleh Divisi Perubahan Perilaku Gugus Tugas, tambahnya.
Panduan digital beserta informasi penting lainnya terkait pandemi dapat diakses di situs resminya, www.covid19.go.idsemua media sosial milik pemerintah untuk penanganan COVID-19, serta microsite s.id/infovaksinhei diinformasikan.
Menurut situs web Gugus Tugas COVID-19, pada 22 Februari 2022, Indonesia menambahkan 57.491 kasus terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan jumlah kasus aktif mencapai 549.431.
Sesuai data, 189.885.858 orang mendapat vaksinasi dosis pertama dari total target 208.265.720 orang.
Selain itu, jumlah orang yang menerima dosis vaksinasi kedua dan ketiga masing-masing mencapai 141.042.401 dan 8.712.274.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tingkat hunian tempat tidur nasional per 20 Februari 2022 mencapai 38 persen.
Membaca: 6 Strategi Indonesia Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19
ANTARA