Dalam pertemuan tersebut, kami membahas beberapa hal, termasuk cara meningkatkan transaksi perdagangan kedua negara.
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi bertemu dengan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan di Jakarta, Rabu, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kedua negara.
Pertemuan tersebut—yang pertama dari jenisnya—diselenggarakan sebagai bagian dari Komite Gabungan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-Inggris (JETCO), yang disepakati pada April 2021.
“Dalam pertemuan itu, kami membahas beberapa hal, termasuk cara meningkatkan transaksi perdagangan kedua negara,” kata Lutfi dalam konferensi pers online di Jakarta, Rabu.
Kedua negara juga membahas kerjasama di bidang energi terbarukan, makanan, minuman, dan pertanian serta keanggotaan kedua negara di Forum G20 dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), katanya.
“Kami juga membahas langkah-langkah lebih lanjut agar kedua negara dapat bekerja sama di masa depan,” tambahnya.
Kedua negara juga telah membentuk dua kelompok kerja untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama di bidang energi hijau, makanan, minuman, dan pertanian, kata menteri.
Berita Terkait: Indonesia-Inggris sepakat perbarui MoU kerja sama pertahanan
Diharapkan melalui working group, kedua negara dapat mencapai kesepakatan konkrit, termasuk kesepakatan perdagangan bebas (FTA) di masa depan, katanya.
Menurut Trevelyan, total nilai perdagangan Indonesia-Inggris mencapai 2,6 miliar pound sterling.
Pemerintah Inggris ingin memperkuat JETCO dan melihat potensi besar kerja sama antara kedua negara, katanya.
“Indonesia dan Inggris memiliki potensi untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi” tambahnya.
Berita Terkait: Perjalanan ke luar negeri pertama selama pandemi untuk membawa Widodo ke tiga negara