Kekebalan tidak dapat dibentuk secara instan. Ahli imunologi sepakat bahwa pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata membutuhkan waktu satu hingga dua minggu setelah suntikan diberikan
Jakarta (ANTARA) – Juru bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat yang akan mengikuti mudik Lebaran 2022 mendapatkan dosis vaksin booster COVID-19 setidaknya dua minggu sebelum eksodus.
“Masyarakat disarankan segera menyelesaikan vaksinasi primer dan mendapatkan dosis booster minimal dua minggu, terutama sebelum melakukan kegiatan sosial berskala besar, seperti mudik,” kata Adisasmito saat konferensi pers perkembangan COVID- 19 penanganan di Indonesia diakses di sini, Selasa.
Orang disarankan untuk mendapatkan dosis booster setidaknya dua minggu sebelumnya, karena kekebalan tidak dapat terbentuk secara instan dan membutuhkan waktu satu hingga dua minggu setelah injeksi.
“Imunitas tidak bisa terbentuk secara instan. Ahli imunologi sepakat bahwa pembentukan antibodi di dalam tubuh rata-rata membutuhkan waktu satu hingga dua minggu setelah suntikan diberikan,” ujarnya.
“Fakta ini harus menjadi sumber penyemangat bagi kita untuk segera mendapatkan vaksinasi lengkap dan mendapatkan booster agar lebih siap melakukan aktivitas dengan kesehatan yang optimal,” tambahnya.
Adisasmito juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat juga dihimbau untuk jujur dan tidak keluar rumah jika sedang sakit.
“Wisatawan diminta untuk jujur, khususnya dengan tidak bepergian jika sedang sakit,” ujarnya.
Juru bicara itu juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan yang ditetapkan oleh penyedia layanan transportasi.
Menurut Adisasmito, pemerintah akan terus melakukan penyesuaian kebijakan terkait aturan perjalanan sesuai dengan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap COVID-19, pemerintah Indonesia meluncurkan program vaksinasi nasional yang menargetkan 208.265.720 warga pada 13 Januari 2021.
Menurut data Gugus Tugas, per 5 April 2022, hampir 196.913.257 orang Indonesia telah menerima vaksin COVID-19 pertama mereka, 160.182.529 telah divaksinasi lengkap, dan 24.261.963 telah menerima suntikan booster.
Berita Terkait: Aturan booster untuk eksodus sebagai tindakan pencegahan: menteri
Berita Terkait: Pemerintah berencana mengintensifkan vaksinasi setelah salat Tarawih
Berita Terkait: 21,7 juta orang Indonesia telah menerima dosis booster sejauh ini