TEMPO.CO, jakarta – Sebagian besar dari sumpah Pemudik yang berkendara mobil dari Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan menempuh waktu sekitar 10-11 jam untuk mencapai Pelabuhan Merak, Cilegon, Provinsi Banten, Sabtu.
Agus Salim, warga Bantargebang, Bekasi, mengatakan, dirinya dan keluarga sampai di Pelabuhan Merak sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Padahal kami berangkat pada hari Jumat (29 April 2022) pukul 7 malam waktu setempat, ungkapnya ANTARA di Pelabuhan Merak, Sabtu.
Salim yang hendak kembali ke Palembang mengaku terkejut dengan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Merak. Menurutnya, waktu tempuh saat mudik sebelum pandemi tidak begitu lama.
“Tapi ya dinikmati saja. Mungkin karena dua tahun tidak mudik,” ujarnya.
Eko, pemudik asal Kemayoran, Jakarta Pusat, juga dikejutkan dengan banyaknya waktu yang ia dan keluarganya habiskan di jalan menuju pelabuhan.
Eko dan keluarganya tiba di Pelabuhan Merak pada Sabtu pukul 10 pagi meski telah meninggalkan rumah sekitar pukul 19:45 pada Jumat (29 April).
“Belum pernah seperti ini sebelumnya. Semoga menjadi pelajaran untuk masa depan,” katanya.
Sementara itu, Sony, warga Pamulang, Jakarta Selatan, mengantre di Pelabuhan Merak pada pukul 11.30 WIB meski mulai dari kediamannya pada Jumat pukul 09.00 WIB.
“Mungkin ini sudah riskan karena banyak yang mudik serentak,” kata Sony yang berencana berkunjung ke Lampung untuk kunjungannya. sumpah rencana pulang.
Berdasarkan ANTARA Percakapan dengan beberapa pemudik mobil di Pelabuhan Merak, pemudik mulai menghadapi kemacetan saat memasuki Tol Tangerang-Merak.
Saat memasuki Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, banyak pemudik yang diarahkan polisi untuk keluar dari gerbang Tol Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Barat, atau Serang Timur untuk mengurangi arus lalu lintas yang mengalir melalui Gerbang Tol Merak.
Bacaan: Puncak Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Diprediksi Berlangsung Hingga Malam Ini
ANTARA