TEMPO.CO, jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah akan menerapkan tiga kebijakan untuk mencegah kemacetan lalu lintas pada perjalanan mudik Lebaran 2022. Jokowi mengatakan masyarakat akan mulai kembali ke Jakarta dari kampung halamannya mulai 6 Mei hingga 8 Mei 2022.
“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah, dan pembatasan truk masuk tol akan terus diterapkan. Semuanya dilakukan agar masyarakat tetap nyaman selama perjalanan,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, selama Idul Fitri 2022, setidaknya ada 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor pada periode mudik tahun ini. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan telah berkoordinasi dengan Koordinator Lalu Lintas Polri untuk menyiapkan skenario jika terjadi kemacetan lalu lintas.
Skenario yang sedang disiapkan adalah kebijakan ganjil genap dan sistem satu arah.“Hingga saat ini, tidak ada keberatan dari masyarakat terhadap skenario satu arah untuk mudik. Tidak ada yang protes, ini skenario untuk melayani banyak orang. orang,” kata Budi.
Pada periode mudik, Polri akan menerapkan sistem satu arah dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 47 Tol Karawang. Sistem satu arah rencananya akan diterapkan mulai Jumat, 6 Mei 2022.
M JULNIS FIRMANSYAH