Kapal terbesar yang diakuisisi oleh Philippine Coast Guard (PCG) akan mengikuti Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) 2022 antara PCG, Direktorat Perhubungan Laut (DGST) Indonesia dan Japan Coast Guard (JCG). Latihan akan diadakan di perairan Makassar, Indonesia dari 22-29 Mei.
Ini akan menjadi misi pertama dari kapal respon multiperan 97 meter BRP Teresa Magbanua (MRRV-9701). Misi itu datang hanya 10 hari setelah resmi ditugaskan ke layanan Coast Guard.
BRP Gabriela Silang (OPV-8301), BRP Malapascua (MRRV-4403) dan BRP Cape Engaño (MRRV-4411) juga akan bergabung dengan Marpolex 2022 untuk menilai kemampuan respons tumpahan minyak Filipina, Indonesia, dan Jepang.
Komandan PCG Laksamana Artemio Abu mengatakan kapal-kapal tersebut akan menguji dan mengevaluasi efektivitas Rencana Jaringan Penanggulangan Tumpahan Minyak Laut Sulawesi dan prosedur Kemampuan Pemulihan dan Penanggulangan Tumpahan Minyak Indonesia dan Filipina. JCG akan bergabung dalam kegiatan tersebut untuk membantu meningkatkan pemulihan dan respons terhadap tumpahan minyak.
“Mereka juga akan meningkatkan kerjasama, dan kemampuan dalam pemadaman kebakaran, penyelamatan dan pemulihan tumpahan minyak melalui perencanaan, komando dan pengendalian, dan pelaksanaan operasi terpadu,” tambah Laksamana Abu.
Dia mengatakan perusahaan tumpahan minyak negara-negara juga akan didorong untuk memerangi, mengendalikan, dan memulihkan tumpahan minyak untuk mencapai tujuan nota kesepahaman tentang Mekanisme Kerja Sama Asean untuk Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Tumpahan Minyak Bersama.
PCG dan DJPL melakukan Marpolex setiap dua tahun sekali. Pada Juli 2019, Filipina menjadi tuan rumah latihan maritim di Davao City.