Ada peluang (usaha) besar yang bisa kita capai melalui kesetaraan partisipasi perempuan di sektor ekonomi.
Jakarta (ANTARA) – Business 20 (B20) Indonesia Women in Business Action Council (WiBAC), salah satu satgas B20, mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipimpin perempuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi global. .
B20 adalah forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global. Ini memberikan rekomendasi kebijakan praktis dari sudut pandang bisnis ke G20.
Untuk mendorong kebijakan dan rekomendasi tindakan yang disiapkan oleh gugus tugas untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi global yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan, B20 WiBAC menyelenggarakan acara sampingan pertama bertema “Percepatan Inklusi UMKM Perempuan dalam Ekonomi Global” di sini pada hari Jumat .
“Ada peluang (usaha) besar yang bisa kita raih melalui kesetaraan partisipasi perempuan di bidang ekonomi,” kata Ketua B20 WiBAC, Ira Noviarti, dalam keterangannya.
Berita Terkait: Indonesia mendorong peningkatan aksesibilitas instrumen keuangan
Namun, ada kesenjangan yang lebar dalam memanfaatkan peluang ini, terutama karena pandemi, sejak 2020, tambahnya.
Minimnya akses, kesempatan, dan keterwakilan perempuan pada posisi strategis di sektor bisnis akan menjadi fokus WiBAC B20 agar masalah tersebut dapat diselesaikan bersama, ungkapnya.
Data B20 WiBAC menunjukkan bahwa partisipasi gender yang setara dalam ekonomi global dapat mendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global sebesar US$28 triliun pada tahun 2025.
Di Indonesia, UMKM berkontribusi 60 persen dari total perekonomian nasional dan 97 persen lapangan pekerjaan. Setidaknya 64 persen UMKM dimiliki oleh perempuan.
Menurut ketua B20 Indonesia, Shinta Kamdani, B20 telah membentuk platform bernama One Global Women Empowerment (OGWE) untuk memberdayakan 1.000 pengusaha perempuan dengan meningkatkan keterampilan digital mereka dan menyediakan akses pendanaan dan investasi.
Berita Terkait: Indonesia mempromosikan biofuel untuk transisi energi yang berpusat pada masyarakat
Lebih lanjut dia menginformasikan bahwa B20 WiBAC telah merekomendasikan tiga upaya utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif.
Diantaranya adalah pemberdayaan perempuan pengusaha dengan mengembangkan ekosistem yang dapat memberikan akses bantuan keuangan, regulasi, dan bantuan teknis; mendorong keterampilan digital dan kepemimpinan perempuan; serta mempromosikan lingkungan kerja yang adil dan aman untuk semua.
Pada acara sampingan B20 WiBAC pada hari Jumat, dua nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara beberapa perusahaan yang berkomitmen untuk memajukan UMKM perempuan di Indonesia.
Berita Terkait: Indonesia akan menjadi tuan rumah pertama G20 keuangan, pertemuan menteri kesehatan
Berita Terkait: Indonesia mencari dukungan G20 untuk lembaga pendanaan kesehatan global