Tunggul Wirajuda (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Sel, 5 Juli 2022
Sebuah pameran online yang diadakan oleh Pusat Kebudayaan Komunitas Salihara Jakarta yang avant-garde mengkaji jejak-jejak tak berwujud dunia maya di dunia nyata.
Adegan menunjukkan kolom batu naik dari air keruh East River di wilayah New York di Brooklyn, Amerika Serikat. Berjudul Tumpuk Sampai Jatuhitu adalah bagian dari instalasi video oleh seniman Aki Onda, dan itu membangkitkan atol karang yang menghiasi Samudra Pasifik atau struktur batu seimbang dari taman batu yang ditemukan di negara asalnya, Jepang.
Tapi seperti judulnya, “penumpukan” [of stones] terlihat di [Stack Until It Falls Down] mungkin merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, atau bahkan kehidupan itu sendiri. Karya tersebut menggambarkan siklus berulang yang berujung pada kemalangan,” kata kurator Bob Edrian dan Asikin Hasan tentang premis di balik video berdurasi 17 menit dan reff-nya. Tumpuk Sampai Jatuh — Lalu, ulangi.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda