Kami berharap para jamaah haji yang kembali akan menjadi prototipe umat Islam yang menyebarkan kebaikan, kedermawanan, perhatian, kedamaian, dan kemajuan di komunitas mereka.
Jakarta (ANTARA) – Jemaah haji Indonesia harus menjadi contoh bagi masyarakatnya setelah menyelesaikan ibadah haji dan pulang ke kampung halaman, kata seorang pejabat Kementerian Agama.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, M. Fuad Nasar, berharap para jemaah haji yang pulang dapat membantu mewujudkan kesalehan individu dan sosial di masyarakat.
“Kami berharap jemaah haji yang kembali menjadi prototipe umat Islam yang menyebarkan kebaikan, kedermawanan, perhatian, kedamaian, dan kemajuan di komunitasnya,” kata Nasar, menurut keterangan pers yang dikeluarkan oleh kementerian di sini, Sabtu.
Berita Terkait: Pemerintah siapkan pedoman pemeriksaan kesehatan jemaah haji
Diharapkan juga kualitas mental, spiritual, dan moral umat Islam Indonesia akan meningkat seiring semakin banyak orang Indonesia yang menyelesaikan haji mereka, yang dilakukan sebagai kewajiban agama, tambah pejabat itu.
“Biarlah cahaya Baitullah (Rumah Tuhan) menginspirasi perbaikan diri dan kebaikan bagi bangsa,” katanya.
Jamaah haji mulai kembali ke Indonesia setelah menunaikan ibadah haji pada Jumat (15 Juli 2022), dengan tujuh rombongan penerbangan pertama dari empat titik embarkasi tiba di Indonesia.
Rombongan pertama terdiri dari 780 jamaah dari dua grup penerbangan titik keberangkatan Jakarta-Pondok Gede, 818 jamaah dari dua grup penerbangan titik keberangkatan Jakarta-Bekasi, dan 714 jamaah dari dua grup penerbangan titik keberangkatan Surakarta, dan 393 jamaah dari satu penerbangan. rombongan titik embarkasi Padang.
Berita Terkait: Indonesia-Arab Saudi sepakat bentuk satgas haji 2023
Pada Sabtu pagi, sedikitnya 410 jemaah haji dari Embarkasi Bekasi dan 393 jemaah haji dari Embarkasi Pondok Gede tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.
Setiap jemaah haji akan menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di Indonesia. Jamaah haji yang suhu tubuhnya melebihi 37 derajat Celcius atau sedang mengalami gejala sakit akan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dan tes PCR COVID-19.
Jamaah haji juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan setelah tiba di asrama haji masing-masing dan menerima health alert card untuk observasi kesehatan selama 21 hari.
Berita Terkait: Menhub ingatkan jemaah haji jaga kesehatan
Berita Terkait: Para Menteri Sambut Jemaah Haji di Bandara Soekarno Hatta