Garut, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Sosial telah menyiapkan lumbung sosial di tiga kecamatan, Kota Garut, Tarogong Kidul, dan Banjarwangi, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“(Lumbung sosial bisa) mempercepat distribusi logistik sehingga saat terjadi bencana sudah ada bantuan,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Iyan Koesmadiana saat membuka tiga lumbung sosial di Garut pada Sabtu.
Penyiapan lumbung sosial merupakan salah satu program unggulan kementerian dalam menangani kebutuhan masyarakat jika terjadi bencana alam, ujarnya.
Lumbung sosial yang dibangun di tiga kecamatan tersebut akan mempermudah penyediaan layanan dan kebutuhan pokok, seperti pangan dan air bersih, sehingga masyarakat lebih mudah dan cepat, tambahnya.
Melalui program tersebut, Kemensos akan bersinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Garut untuk segera memberikan bantuan logistik yang dipasok gudang Balai Diklat Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, kata Koesmadiana.
“Kami akan memberikan perlengkapan shelter seperti alat kebersihan, air panas, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Berita Terkait: Pemerintah bangun lumbung sosial untuk mitigasi bencana di Hulu Kapua
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, yang hadir pada peluncuran lumbung sosial, menyatakan dukungannya terhadap program yang dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan cepat setelah peristiwa bencana.
“Komisi VIII sangat mendorong bahwa ini adalah bagian dari pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan kita terhadap bencana,” kata Syadzily.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian dan DPR dalam menyalurkan bantuan melalui lumbung sosial.
Dia mengatakan, Kabupaten Garut pernah mendapat bantuan serupa dalam membangun lumbung sosial pasca banjir bandang melanda Kecamatan Karangtengah, Sukawening, dan Sukaresmi pada tahun 2021.
“Kami juga menggunakan anggaran biaya tak terduga (BTT) untuk menangani beberapa masalah, terutama dampak bencana,” tambah Putradi.
Berita Terkait: Rismaharini meninjau kesiapan lumbung sosial di 2 kabupaten di Jawa Timur
Berita Terkait: Kemensos bacakan lumbung sosial untuk korban bencana