Palembang (ANTARA) – Kolaborasi lintas sektoral yang solid antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci kebangkitan sektor transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Kebangkitan itu diperoleh dengan mengacu pada hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS),” ujarnya di Palembang, Sumsel, Sabtu.
Data BPS menunjukkan persentase masyarakat yang menggunakan transportasi nasional mencapai 21,7 persen pada kuartal II tahun ini, ujarnya.
“Menurut data BPS, sektor transportasi memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 5,44 persen saat ini,” ujarnya pada peringatan hari jadi transportasi nasional ke-51 di Pengadilan Benteng Kuto Besak, Palembang.
Bahkan, pemerintah telah mengambil kembali pengelolaan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna, di area seluas 230 ribu kilometer, yang sebelumnya dikelola oleh negara tetangga, kata Sumadi.
“Adanya kolaborasi yang solid menjadi kunci kebangkitan kembali capaian tersebut. Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi di sektor transportasi, kita harus berkontribusi pada pertumbuhan negara ini,” tegas Menkeu.
Sumadi berharap semua pihak bisa tetap fokus untuk mencapai tujuan. Selain itu, ada program pengembangan sektor transportasi lainnya yang harus dilaksanakan agar sektor tersebut dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, seperti program integrasi moda transportasi di Palembang yang saat ini menjadi salah satu fokus pembangunan nasional.
Palembang juga dipersiapkan menjadi kota percontohan nasional untuk transportasi massal terintegrasi, tambahnya.
Setelah selesainya infrastruktur moda transportasi perkotaan seperti kereta ringan (LRT), bus feeder BRT, dan angkutan kota feeder, kementerian juga berencana menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Sumatera Selatan.
“Sinergi antar pemangku kepentingan di sektor transportasi menjadi modal penting untuk mewujudkan semua program tersebut,” kata Sumadi.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Pemprov Sumsel berkomitmen untuk bersinergi mewujudkan seluruh program pembangunan di sektor transportasi di daerah.
Semua program pembangunan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, tambah Deru.
“Setelah transportasi perkotaan selesai, Kementerian Perhubungan berencana mengembangkan Pelabuhan Tanjung Carat. Ini momentum yang baik untuk daerah kita,” katanya.
Berita Terkait: Presiden Jokowi Kunjungi Sumsel untuk Peresmian Proyek Jalan Tol
Berita Terkait: Menteri Sumadi Tawarkan Investasi Pelabuhan Patimban ke Maersk Line