Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan kementeriannya menargetkan 3,5 juta–7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,2 miliar–1,4 miliar pergerakan atau perjalanan wisatawan domestik pada 2023.
Selain itu, devisa dari pariwisata ditargetkan mencapai US$2,07 miliar–US$5,95 miliar.
“Jumlah orang yang berkunjung ke Indonesia harus lebih banyak, pengeluarannya harus lebih besar, lama tinggalnya harus lebih lama. Jadi, secara keseluruhan (jumlah) orang yang masuk ke Indonesia harus lebih banyak dari orang yang keluar (bepergian ke luar negeri) dari Indonesia,” ujarnya saat menutup rapat koordinasi nasional tahun 2022 yang diikuti secara daring, Jumat.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan nilai tambah produk domestik bruto (PDB) Rp1.279 triliun dengan ekspor US$26,46 miliar tahun depan. Kemudian tenaga kerja yang terserap ditargetkan mencapai 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,59 juta di sektor ekonomi kreatif.
Menurut Tanoesoedibjo, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki multiplier effect yang signifikan. Dengan demikian, jika Indonesia memajukan kedua sektor tersebut, maka akan membawa kemakmuran bagi masyarakat.
“Ini adalah target-target besar yang hanya bisa dicapai jika target-target kecil yang Anda semua (deputi di kementerian) capai. Ini adalah target besar yang hanya bisa dicapai jika kita bersinergi, berkolaborasi, dan memiliki kerja sama yang konkrit di pentahelix,” dia berkata.
Ia kemudian memaparkan empat poin prioritas rakornas Kemenparekraf 2022. Poin pertama adalah mendukung sinergi rencana kerja pemerintah tahun 2023 yang menganggarkan Rp22,4 triliun untuk pengembangan lima daerah tujuan wisata (DPSP) super prioritas.
Poin kedua adalah penguatan aspek 6A yaitu aksesibilitas, atraksi, aktivitas, amenitas, akomodasi, dan ancillaries.
Poin ketiga adalah mendukung dan berkolaborasi dalam implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 untuk mewujudkan kekayaan intelektual sebagai kekayaan negara. Poin terakhir menyangkut mengejar kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis digitalisasi, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Berita Terkait: Kedatangan turis internasional naik 2.000%, mencapai 1,73 juta pada Jan–Agu
Berita Terkait: Kedatangan turis asing menyentuh 477.000 pada Juli, tertinggi di tengah pandemi
Berita Terkait: Kedatangan turis internasional mencapai 538.320 pada Sep: BPS