Dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, tentunya perjuangan dan kerja keras kita akan menghasilkan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat.
Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di tanah air, dan mengimbau mereka untuk terus menebar kebaikan dan kasih.
“Kepada seluruh umat Kristiani di tanah air, saya mengucapkan selamat Natal. Semoga perayaan Natal menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan nikmat-Nya kepada umat manusia,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus memberikan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama warga negara Indonesia untuk mempererat kerukunan dan menjaga keutuhan bangsa.
“Mari terus menebar amal kasih dan cinta kasih melampaui batas perbedaan (budaya), sehingga kita dapat menjaga perdamaian (bangsa) dan mempererat persaudaraan,” kata Wapres.
Selain itu, terkait perayaan Tahun Baru 2023, ia juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di tanah air dengan selalu menjaga optimisme untuk hari esok yang lebih baik.
“Dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, tentunya perjuangan dan kerja keras kita akan menghasilkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat,” harapnya.
Amin juga mengimbau masyarakat untuk merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Terus jaga penerapan protokol kesehatan termasuk dalam menyambut tahun baru, demi keselamatan kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan sebelumnya bahwa tema perayaan Natal 2022 di Indonesia adalah “Mereka Pulang ke Negerinya Lewat Jalan Lain”, artinya keberagaman adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri, diperhatikan, dan dipedulikan. dan dikuatkan terus menerus.
Ia juga mengajak seluruh umat Kristiani merayakan Natal 2022 sebagai momentum untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman di Indonesia.
Kementerian Agama mengizinkan perayaan Natal offline di gereja-gereja dihadiri 100 persen dari kapasitas gereja.
Selain itu, gereja dapat memperluas kapasitas jemaahnya untuk ibadah Natal setelah mendapat izin polisi dan memberi tahu gugus tugas COVID-19 setempat.
Berita Terkait: Gubernur menyerukan moderasi dalam perayaan liburan
Berita Terkait: TransJakarta menawarkan antar-jemput gratis untuk jemaah Malam Natal