Adriano Galliani mengungkapkan “dosa” terbesarnya di AC Milan

Adriano Galliani mengungkapkan “dosa” terbesarnya di AC Milan

KOMPAS.com – Adriano Galliani mengungkapkan dua penyesalan terbesarnya selama masa jabatannya sebagai CEO AC Milan.

Adriano Galliani adalah dalang di balik transfer gemilang dari AC Milan. Dari 1986 hingga 2017 dia adalah CEO AC Milan.

Selama periode ini, Galliani memperkenalkan banyak pemain hebat untuk AC Milan.

Sebut saja Ricardo Kaka Andriy Shevcheko, Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi, Manuel Rui Costa.

Galliani dikenal karena kejeniusannya dalam bernegosiasi, terutama pada menit-menit terakhir pasar transfer.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic berjanji akan membawa AC Milan kembali ke kejayaan

Ini membuat Galliani mendapat julukan Il Re del Last Minute (Raja Menit Terakhir).

Namun, operasi Galliani di jendela transfer bukannya tanpa cela. Ia pun membuat pendukung AC Milan “grogi” dengan keputusannya.

Galliani pun mengaku melakukan “kesalahan” jual beli pemain di bursa transfer.

“Saya memiliki dua momen penyesalan yang luar biasa. Salah satunya adalah Tevez, dan saya bahkan ingat tanggalnya, 12 Januari 2012, ”kata Galliani, seperti dikutip sepak bola Italia, Rabu (2/9/2020).

Saat itu Galliani hampir “berbakat” Carlos Tevez untuk AC Milan. Kedua kubu telah membuat kesepakatan pribadi.

Baca juga: Kenangan Galliani tentang makan malam dengan Ibra dan tidak mampu membayar

Namun, hingga jendela transfer ditutup, Galliani belum bisa mencapai kesepakatan mengenai harga pemain dengan pemilik Manchester City.

Tevez akhirnya berlabuh di Juventus dan memenangkan banyak trofi nasional di Turin.

Selain transfer Tevez, Galliani juga menyayangkan penjualan tersebut Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain (PSG).

“Yang lainnya adalah penjualan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Setelah delapan tahun salah satu dari mereka kembali ke Milan dan yang lainnya bermain untuk Chelsea, ”kata Galliani.

Siehe auch  PRAKIRAAN Liverpool v Sheffield United: Alisson-Thiago menunggu The Reds bangkit dan menawarkan kesempatan untuk pemula

Ya, Ibrahimovic dan Thiago Silva dijual AC Milan ke PSG di penghujung musim 2011/2012 dengan dalih menyelamatkan keuangan klub.

Baca juga: Kontrak AC Milan diperpanjang, Ibrahimovic kembali menggunakan nomor 11

Dengan paket penjualan kedua, AC Milan meraup untung sekitar 60 juta euro (sekitar 1 triliun rupee).

Ibrahimovic kemudian kembali ke AC Milan pada Januari 2020. Ia baru saja memperpanjang masa jabatannya di San Siro hingga akhir musim 2020-2021.

Thiago Silva saat ini adalah pemain Chelsea. Dia baru saja memasuki bursa transfer musim panas ini. Silva menandatangani kontrak dua tahun dengan Chelsea hingga Juni 2022.

Adriano Galliani saat ini menjabat sebagai CEO AC Monza, klub Serie B yang diambil alih oleh mantan Presiden AC Milan Silvio Berlusconi.

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com